Gempa 6,6 SR di Sumba Dirasakan Hingga di Bali

0
493
Foto: Pulau Sumba (ist)

KUPANG. NTTsatu.com – Gempa bumi dengan kekuatan 6,6 SR mengguncang masyarakat di NTT, NTB dan Bali.

Badan Meteorologi, Klimatologi dsn Geofisika (BMKG) melaporkan gempa 6.6 SR, telah terjadi pada 30 Desember 2016 pukul 05:30:19 WIB.

Hipocenter pada koordinat 9.37 LS,118.63 BT (59 kilometer Barat Laut Sumbawa Barat Daya, Provinsi NTT dengan kedalaman 91 km.

“Gempa tidak berpotensi tsunami. Sumber gempa berasal dari subduksi pertemuan lempang Hindia Australia dan Eurasia,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Jumat (30/12).

Posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa dirasakan sedang hingga kuat di Kota Bima, Sumbawa, Sumbawa Barat, Praya, Lombok, Kota Mataram hingga Bali.

Sutopo mrngatakan, intensitas dan lama gempa dirasakan antara lain.
– Gempa ini dirasakan cukup kuat di Sumba Barat Daya selama ± 5 detik, masyarakat sempat panik, belum ada laporan dampak.
– Gempa dirasakan cukup kuat di Sumba Barat selama± 5 detik, belum ada laporan dampak.
– Dirasakan cukup kuat di Sumbawa Barat selama ± 3 detik.
– Dirasakan sedang di Kota Mataram selama ±5 detik.
– Dirasakan di Kab. Dompu selama 5 detik, masyarakat panik.
– Dirasakan sedang di sebagian besar wilayah Bali selama sekitar 5 detik. Masyarakat ke luar rumah.

“Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah. Aparat dan masyarakat yang sedang melakukan penanganan darurat pasca banjir di Kota Bima juga merasakan guncangan cukup keras dan berhamburan ke luar bangunan dan rumah. Pasien di keluarkan dari bangunan,” katanya.

Berdasarkan analisis BMKG dari peta gempa dirasakan di Kuta Bali II SIG-BMKG (3 MMI), Gianyar II SIG-BMKG (3 MMI), Mataram II SIG-BMKG (3 MMI).

Artinya intensitasnya ringan hingga sedang. Dengan kondisi seperti ini bangunan masih kuat menahan gempa.

Jikapun ada kerusakan tidak rusak berat. Umumnya bangunan akan roboh dan rusak berat jika merasakan gempa dengan intensitas gempa dirasakan V-VII MMI.

Sutopo lebih jauh mengatakan, hingga  saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan.

BPBD masih terus melakukan pemantauan. Info mutakhir akan disampaikan segera jika ada laporan dari lapangan.

“Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada. Respons terbaik saat merasakan gempa adalah keluar rumah atau bangunan secepatnya dan berkumpul di tempat yang aman,” kata dia. (*/bp)

Komentar ANDA?