NTTsatu.com -KUPANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Orientasi Fungsionari dan Konsolidasi Pemenangan Pilkada NTT, berlangsung selama tiga hari diikuti seluruh kader, simpatisan dan pengurus DPD II Partai Golkar Se-NTT di Mellenium Ball Room, Senin (30/04/2018).
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus DPP Partai Golkar diantaranya Ketua Korbid PP Indonesia Bagian Timur, Melchias Markus Mekeng, wakil sekjen korbid Pemenang Indonesia Timur, Herman Hayon.
Ketua DPD I NTT, Melki Lakalena dalam sambutannyaemjelaskan bahwa penyelenggaraan Rakerda dan orientasi fungsionaris partai golkar adalah merupakan amanat organisasi, yaitu AD/ART Partai Golkar dengan tujuan mengkonsolidasi semua kader Golkar dalam menghadapi setiap hajatan politik kedepan, yakni Pemilihan Gubernur NTT, Legislatif, dan Pemilihan Presiden 2019.
Laka Lena mengatakan, partai Golkar dengan kerja-kerja politik dengan gotong royong bersama dan mesin partai mulai tingkat desa, Golkar menargetkan kemenangan minimal 60%.
“Semua DPD 1 dan 2 termasuk bakal caleg, akan menggerakan semua kekuatan dari tingkat desa demi kemenangan pada pemilihan Gubernur NTT yakni paket Victory-Joss dan 10 Kabupaten,” tegas Laka Lena.
Sementara itu dalam sambutan Ketua Korbid PP Indonesia Timur, Melchias Markus Mekeng mengatakan, pelaksanaan rakerda dan orientasi fungsionaris adalah merupakan suatu langkah organisasi dimana akan dilakukan konsolidasi kader partai mulai dari tingkat desa dalam rangka pemenangan pemilihan gubernur NTT, legislatif dan presiden tahun 2019.
“Tapi di depan kita yakni kemenangan pilgub NTT 27 juni mendatang sebagai wujud kemandirian hakiki yang kita idam-idamkan bersama,” ujar Markus Mekeng.
Kepada seluruh pengurus DPD I dan DPD II se-NTT, Mekeng menegaskan, sebagai kader partai wajib mendukung dan memantapkan diri dukung dengan sepenuh hati. Bahwa calon Gubernur dari partai golkar ini orang yang diharapkan di daerah ini.
“Kepemimpinan di bawah paket Victory-Joss NTT punya harapan. Kedua figur ini jelas, pengalaman luas, dan mempunyai jaringan di pusat. Sehingga kembali silakan sosialisasikan paket Victory-Joss kepada masyarakat,” tegas Markus Mekeng.
Mekeng juga kembali menegaskan, Jangan termakan dengan isu primordial, “Ada yang bilang pilih gubernur harus orang Flores dan Katolik, Disni kita pilih Gubernur NTT bukan Pemimpin katolik atau Flores,” sebut Mekeng.
“Lawan isu itu, jangan bawa isu untuk perpecahan hanya gara-gara pilgub NTT, Emang Gubernur NTT sekarang sudah mengkatolikan NTT,? Bahwa ajaran agama kita tidak mengajarkan kita seperti itu, buktinya saya orang Flores dan Katolik mendukung Paket Victory-Joss. Tetapi Victor dan pak Yosep lah figur yang di harapkan di daerah ini,” ungkap Mekeng.
Dikatakannya juga, dengan perubahan proses politik yang begitu pesat, dan seiring dengan kemajuan demokrasi dan perubahan peta politik di tingkat Lokal dan Nasional, membuat semua tertantang untuk tidak berdiam diri dan puas dengan apa yang dimiliki sekarang.
Akan tetapi semua dituntut untuk lebih berpacu untuk merumuskan langkah- langkah konkret dan strategis, guna melahirkan ide dan gagasan baru yang akan dijadikan rencana kerja yang disertai dengan tindakan nyata guna pencapaian suatu harapan bahwa Partai Golkar harus menang di NTT. (bp)
Foto: Korbid PP Wilayah Tinur Indonesia, Melchias Markus Mekeng memukul gong sebagai tanda dibukanya secara resmi Rakerda dan orientasi Caleg