“Penjaringan ini dilakukan selama sepekan terhadap sejumlah tokoh yang bersedia menjadi balon kepala daerah,” kata Ketua Bapilu Partai Golkar NTT, Frans Sarong kepada wartawan.
Dari 434 balon kepala daerah yang dijaring, lima diantaranya adalah bakal calon Gubernur, dan 25 balon Wakil Gubernur NTT. Sedangkan untuk Bupati- Walikota sebanyak 106 balon, dan wakil bupati/walikota sebanyak 298 orang.
“Sehingga jika ditoalkan terdapat 434 balon yang berhasil di jaring oleh partai Golkar,” katanya.
Penjaringan ini, kata Frans, baru tahap awal, karena masih ada tahapan penjaringan selanjutnya, seperti survey guna mengetahui elektabilitas dari balon yang ada.
Terkait penjaringan dini yang dilakukan Golkar NTT, jelas dia, karena Golkar hendak berikan kesempatan kepada balon untuk mensosialisasikan diri lebih dini.
“Nama-nama ini akan mengalami penyusutan setelah dilakukan survey,” tandasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua DPD I Golkar NTT, Melki Laka Lena bahwa penjaringan yang dilakukan Golkar melibatkan tiga unsur yakni tokoh senioritas di Golkar NTT maupun tokoh eksternal yang berpengalaman. Selanjutnya tokoh perempuan dan Milenial.
“Tiga unsur ini yang dijaring oleh Golkar NTT untuk Pilkada nanti,” katanya.
Nama-nama balon ini, jelas dia, akan disaring lagi dengan melakukan evaluasi secara bertahap, sambil memberikab kesempatan bagi balon untuk sosialisasi diri lebih dini.
“Para balon ini akan dievaluasi secara periodik, hingga survey nanti,” tandasnya. (gan/bp)