Beranda Pendidikan Golkar NTT Prioritaskan Aspek Kesehatan, Ekonomi dan Sosial di 10.000 Poskar Peduli...

Golkar NTT Prioritaskan Aspek Kesehatan, Ekonomi dan Sosial di 10.000 Poskar Peduli Sesama

0
1075

NTTSATU.COM — KUPANG – Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena resmi meluncurkan pembentukan 10.000 Posko Karya (Poskar) Peduli Sesama di seluruh wilayah Provinsi NTT. Poskar itu dibentuk untuk membantu Pemerintah dan masyarakat di tingkat bawah dalam situasi pandemi Covid-19, khususnya pada tiga aspek penting yaitu Kesehatan, Ekonomi dan Sosial.

Peluncuran Poskar itu dilakukan Melky Laka Lena dalam Rapat Pleno Dipeluas DPD I Partai Golkar NTT yang digelar secara virtual, Minggu (1/8/2021). Rapat Pleno tersebut dipimpin langsung Melky Laka Lena diikuti seluruh pengurus serta anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi NTT, Kabupaten dan Kota, juga seluruh Ketua DPD II Partai Golkar se NTT.

“Gagasan tentang pembentukan Poskar Peduli Sesama ini setelah secara maraton DPD I Golkar NTT selama sepekan terakhir menggelar rapat rutin dengan berbagai topik dengan berbagai pihak berkompeten di luar lalu sampailah pada kesimpulan bahwa Poskar Karya Peduli Sesama ini menjadi solusinya,” sebut Melky Laka Lena.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI mengatakan, Poskar yang dibuat itu merupakan bagian dari gerakan Partai Golkar se NTT untuk membantu pemerintah sampai level RT/RW, Lurah/Kepala Desa dan masyarakat dalam penanganan Covid-19 untuk tiga aspek yaitu kesehatan, sosial dan ekonomi.

“Pada aspek Kesehatan, bisa dilakukan bersama aparat di level bawah misalnya memastikan warga tamu yang keluar-masuk kampung dipastikan sehat dan tidak sedang terkena Covid. Apabila ada yang kena dibantu tracing dan penelusuran juga dibantu dilakukan isoman termasuk pendampingan psikologis atau perlu dibawa ke RS,” kata Melky Laka Lena.

Pada aspek Sosial, menurut Melky Laka Lena dari Poskar tersebut, bisa menggalang bantuan satu sama lain diantara warga. Juga untuk memstikan berbagai bantuan sosial dari pusat, provinsi dan tingkat Kabupaten/Kota bagi yang berhak untuk mendapatkan. “Dari Poskar ini kita bisa mendetaksi warga-warga yang berhak untuk mendapatkan berbagai bantuan bisa dilakukan dengan tepat sasaran,” katanya.

Sedangkan pada aspek Ekonomi, Melky Laka Lena menyebutkan, dari Poskar itu bisa digerakkan saling mendukung antara warga jika dalam kompleks tersebut ada warga yang tengah menjalankan usaha ekonomi produktif. “Dari Posko ini akan ada gerakkan NTT beli NTT. Maksudnya, semua produk yang ada di wilayah NTT, khususnya di wilayah sekitar Posko saling dukung untuk membeli barang dan jasa hasil produksi warga yang tinggal dan berkarya di sekitar Posko,” jelasnya.

Melky Laka Lena menambahkan, Poskar Peduli Sesama ini diinisiasi atau dimulai oleh eksponen atau warga keluarga besar Golkar se NTT. “Apalagi kita telah resmi meluncurkan 200 persen Bakal Calon Legislatif dan Bakal calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang sudah kita umumkan ke publik. Ini kita menginjeksi gerakkan yang bersifat gotong royong di antara sesama warga dibentuk dari, oleh dan untuk warga sekitar tempat tinggalnya,” sebut Melky Laka Lena.

Ditegaskan Melky Laka Lena, Poskar Peduli Sesama itu dimulai oleh warga Golkar dengan melibatkan para perwakilan tokoh senior, anak muda milenial dan kalangan perempuan di lingkungan masing-masing. “Paling banyak tim terdiri dari 5-15 orang yang bergerak cepat dan bersifat sukarela. Tim penggerak posko mewakili berbagai kalangan tadi, lintas kelompok tadi dan koordinasi melaporkan pembentukan posko kepada Ketua RT/ RW atau kepada Kades atau Lurah setempat, juga kalangan TNI dan Polri setempat,” ujar Melki Laka Lena.

Posko tersebut bersifat sukarela, memperkuat gerakan masyarakat di level mikro dan komunitas, serta berkoordinasi dengan RT/RW, Karang Taruna, tokoh masyarakat, Kades dan Lurah Polri TNI setempat. Koordinasi dilakukan secara informal dan gerakan ini tidak bersifat formal karena posko hanya bermaksud memicu dan menggalang energi positif, optimisme dan solidaritas di level bawah dan keompkk komunitas misalnya para pedagang pasar dan semacamnya.

“Aktivitas yang dilakukan seperti kegiatan keseharian di kampung, RT/RW tempat kita masing-masing di mana tim yang paling banyak 15 orang ini setiap hari atau dengan pola virtual melalui WA Grup Posko bisa membahas perkembangan kondisi warga satu sama lain. Jangan sampai ada warga yang kelaparan, jangan sampai ada warga yang hasil kerjanya tidak terbeli dan jangan sampai ada warga yang sakit tidak terurus atau dibantu,” katanya.

Tim posko katanya, memastikan semua potensi warga di daerahnya bisa saling tolong menolong juga koordinasi dengan berbagai pihak terkait juga dengan Posko Karya Peduli sesama lainnya untuk kembangkan sikap tolong menolong.

“Posko karya peduli sesama Golkar se NTT kami upayakan sebulan ke depan terbentuk sebanyak 1.000 posko se NTT dan dalam 3 bulan ke depan terbentuk 5.000 posko se NTT. Dan, 6 bulan ke depan terbentuk 10 ribu posko se NTT. Posko ini sebagai wujud kerjasama partai Golkar dari pusat sampai ke tingkat paling bawah bersama berbagai pihak terkait untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam merespon dan menangani pandemi Covid-19 baik aspek kesehatan, ekonomi dan sosial,” ujarnya.  (*/tim)

Komentar ANDA?