NTTsatu.com – KUPANG – DPD Partai Golkar Kabupaten Sumba Timur Rabu, 09 Januari siang tadi sudah menggelar rapat dan hasilnya mereka sepakat menolah sutat keputusan (SK) DPD Partau Golkar NTT yang memberhentikan Gidion Mbilijora dan Robert Riwu dari jabatan ketua dan Sekretaris DPD partai Golkar kabupaten Sumba Timur.
“Meski belum terima SK itu karena yang ada hanya disampaikan melalui WA, maka tadi siang seluruh pengurus Golkar Sumba Timur sudah menggelar rapat dan hasilnya semua dengan suara bulat menolak SK tersebut,” kata Gidion Mbilijora yang juga bupati Sumba Timur.
Dihububungi melalui telepon dari Kupang ke Waingapu, Sumba Timur, Rabu, 09 Januari 2019 Gidion mengatakan, seluruh pengurus DPD Golkar Sumba Timur bereaksi keras atas SK tersebut. Karena itu semua sudah sepakay untuk menolak SK itu. Itu berarti Golkar Sumba Timur masih dipimpin oleh Gidion dan Robert Riwu.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Sumba Timur, Gidion Mbilijora mengaku dia bersama jajaran pengurus DPD Golkar Sumba Timur sangat kaget mendapatkan WA yang menyampaikan SK DPD Partai Golkar itu. Pasalnya tidak ada alasan yang kuat untuk memberhentikannya bersama sekretaris.
“Kita rapat dulu untuk membahas SK itu. Besok baru kami sampaikan hasil rapat itu. Apakah semua pengurus menerima SK atau menolak itu nanti besok baru diketahui,” katanya.
Untuk diketahui, DPD Partai Golkar NTT yang dipimpin Melki Lakalena telah menerbitkan SK dengan nomor: SKEP-50/DPD/GOLKAR/NTT/I/2019, tertanggal 7 Januari 2019 yang ditandatangani langsung Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar provinsi NTT.
SK tersebut berisi Pencolotan Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Sumba Timur. Alasannya, kedua pimpinan partai ini tidak bekerja optimal melaksanakan konsolodasi organisasi sampai tingkat basis dalam rangka pemenangan Pileg Pilpres April 2019 mendatang.
Selain itu.
Mereka juga dinilai tidak aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan organisasi di tingkat provinsi serta ketidakaktifan dalam menyelesaikan konsolidasi sampai tingkat desa/kelurahan sampai target waktu yang disepakati.
Alasan ini disampaikan ketua DPD Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena saat dikonfirmasi wartawan, Senin (7/1/2019) malam.
“Ketua DPD Partai Golkar kabupaten Sumba Timur sudah di Plt (pelaksana tugas), SK (surat keputusan) nya sudah dikeluarkan terhitung mulai 7 Januari 2019,” katanya.
Untuk mengisi kekosongan dua jabatan penting di tubuh partai Golkar Sumba Timur, DPD Golkar NTT juga telah menyiapkan pelaksana tugas dari pengurus DPD Partai Golkar NTT sambil menunggu proses Musyawarah Luar Biasa (Musdalub).
“Plt ketuanya ibu Libby Sinlaeloe dan Plt sekretarisnya ibu Frouke Rebo, kedua bertugas sampai adanya Musdalub DPD Partai Golkar Sumba Timur,” ujar Laka Lena. (bp)