GP Ansor Gelar PKD dan Sosialisasikan Perlindungan TKI

0
433

KUPANG. NTTsatu.com – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Wilayah Nusa Tenggara Timur ( NTT), Selasa, 19 Mei 2015 kemarin menggelar Pelatihan Ketrampilan Dasar (PKD) di Wisma Harapan Baik, Kupang. Pelatihan ini dilakukan juga untuk mensosialisasikan penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Ketua PW GP Ansor NTT, Abdul Muis yang dihubungi Rabu, 20 Mei 2015 menjelaskan,

peserta Pelatihan Ketrampilan Dasar (PKD) itu diikuti Anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Remaja Masjid, PC GP Ansor Kabupaten Kupang, Kabupaten Belu, PMII dan aktivis Pemuda Islam.

Kegiatan ini juga dilakukan selain untuk membentuk karakter peserta PKD, juga dilakukan untuk ikut membantu pemerintah dan berbagain pihak yang saat ini tengah berjuang untuk memerangi masalah perdagangan manusia di daerah ini dan masalah TKI lainnya.

“Maraknya permasalahan TKI asal NTT yang sangat memperihatinkan hingga saat ini. Menjadi TKI memang menjanjikan gaji yang besar, jalan pintas menjadi cepat kaya, lebih moderen dan lainnya. Untuk itu perlu adanya keseriusan dari pemerintah, Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI), masyarakat dan stacholder terkait dalam memberikan pelatihan-pelatihan maupun keterampilan kepada calon TKI sebelum berangkat ke luar negeri,” kata Muis.

Muis yang juga wartawan Harian Victory News Kupang ini mengatakan, PKD PW GP Ansor NTT merupakan upaya regenerasi sistemik, mencetak kader-kader militan, progresif dan visioner. Ia berharap, peserta mengikuti PKD dengan baik agar bisa membawa pulang sesuatu yang bermanfaat.

Abdul Muis menambahkan, PKD GP Ansor ini merupakan yang pertama di tahun 2015. Selain din Kupang saat ini, PKD juga telah dilakukan di Sumba, dan selanjutnya akan digelar di Ende , Manggarai Timur, Alor, Belu dan TTU.

Targetnya, kata Abdul, di tahun 2015, PKD akan tuntas di NTT.

“Kita menargetkan PKD di seluruh wilayahNTT tahun 2015 harus tuntas. Saya selaku Ketua PW Ansor NTT menyampaikan terima kasih atas dukungan dan suport dari berbagai pihak terutama Bapak Haji Nusron Wahid yang senantiasa memberikan seluruh dukungan pada PKD ini,” ujarnya.

Muis mengatakan, kegiatan pelatihan ini dihadiri Kepala BNP2TKI, yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat GP Ansor, H. Nusron Wahid. Kesempatan itu Nusron menjelaskan, GP Ansor merupakan organisasi yang sudah tua yang didirikan pada zaman pergerakan dan sampai sekarang masih sehat dan kuat. GP Ansor mempunyai kemaslahatan dan kemanfaatan di muka bumi ini. GP Ansor berdiri pada 24 April 1934 dan berusia 80 tahun.

“GP Ansor adalah satu-satunya organisasi yang namanya yang saling terinspirasi dalam Al Qur’an. Kelahiran Ansor dimaknai sebagai pembela agama, pembela umat, sehingga tampil dimana-mana, tapi juga membela tanah air. PKD ini akan memperjuangkan ahli sunnah wal jamaah dan budaya nusantara. Bagi Ansor dan NU, NKRI harga mati,” ujar Nusron Wahid sebagaimana yang dikutip Muis. (iki)

Komentar ANDA?