KUPANG. NTTsatu.com – Hingga saat ini, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya belum menerima hasil kerja Panitia Seleksi tentang nominator calon Kepala Biro Ekonomi dan Direktur RSUD Prof. W.Z. Johanes Kupang.
“Saya belum terima nama-nama calon itu (Direktur RSU Kupang dan Karo Ekonomi) sesuai hasil kerja Pansel. Kayaknya masih di tangan Baperjakat. Belum ada berkas di meja saja, tapi saya berharap lebih cepat lebih baik,” kata Frans Lebu Raya di Kupang, Rabu, 24 Juni 2014 sebelum berangkat ke Jakarta mengikuti upacara pemakaman mantan gubernur NTT, Ben Mboy di TMP Kalibata Jakarta.
Gubernur mengakui, tentu semua pihak berharap dalam waktu dekat sudah bisa mengetahui siapa calon pejabat dua instansi yang sedang lowong ini. Tapi karena berkas itu belum diterimanya maka dia belum bisa menetapkan siapa yang akan menjadi Karo Ekonomi dan Direktur RSUD Kupang.
Gubernur Frans berharap Baperjakat NTT secepatnya mengirim calon direktur rumah sakit dan karo ekonomi untuk ditetapkan satu orang menjabat direktur dan karo ekonomi di dua instansi tersebut.
Gubernur mengatakan, pansel sudah selesai memroses administrasi para calon pimpinan pada dua lembaga tersebut. Hasil kerja Pansel diserahkan kepada Baperjakat yang diketui Sekda NTT, Frans Salem,
Menurut Gubernur, dia akan tetap mengkuti aturan yakni mengakomodir nama-nama yang sudah lolos diseleksi oleh Pansel. Karena itu dia juga menegaskaan, tidak ada yang namanya jagoan gubernur karena proses dilakukan melalui pansel dan akan mengikuti aturan yang berlaku.
Sementara Frans Salem selaku Ketua Baperjakat provinsi NTT yang dihubungi terpisah mengakui, berkas sedang dirampungkan untuk selanjutnya disampaikan kepada Gubernur untuk menetapkan calon kemudian melantiknya.
Dia mengatakan, sesuai hasil seleksi Pansel, tiga nama yang lolos seleksi untuk menduduki jabatan Direktur RSUD Prof. W.Z. Johannes adalah: drg. Dominggus Minggu, M.Kes, dr. Mina Sukri, Mas,dok dan dr. Magdalena KD Saudale, Sp,Anak. Sedangkan tiga nama calon Kepala Biro Ekonomi Setda NTT masing-masing , Dr. Keron Ahmad Petrus, S.E, MA, Drs. E Muhamad Natsir Abdulah dan Ishak Nuka, SP,MM. (iki)