Gubernur: Ekonomi Kerakyatan di NTT Akan Melejit

0
347

NTTsatu.com – KUPANG – Sektor yang akan berkembang pesat di NTT adalah pariwisata, pertanian holtikultura dan peternakan. Asalkan semuanya mampu mengerjakan secara baik.

Demikian yang dikatakan gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat beraudiens dengan Kepala Kantor Wilayah
Direktorat Jendral Pajak Wilayah Nusa Tenggara, Tri Bowo di ruang kerja gubernur, Rabu 04/09/2019.

Menurut gubernur Viktor, NTT memiliki potensi yang sangat luar biasa, baik pariwisata, pertanian maupun peternakannya, hanya saja sekian lama belum mampu dikelola secara serius.

Selain ketiga sektor diatas, gubernur juga menjelaskan mengenai potensi luar biasa yang ada di NTT yang telah dikerjakan sekian lama oleh masyarakat, yakni Sopi.

“NTT memiliki minuman khas yakni sopi. Hanya saja selama ini proses pembuatannya masih sangat tradisional sehingga masih banyak kandungan metanol didalamnya, tentunya metanol ini sangat berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu ketika saya menjadi gubernur saya serius mendorong untuk melakukan penelitian terhadap minuman ini. Dan saat ini kami memiliki minuman khas NTT bestandar internasional yang sangat nyaman dikonsumsi dan telah banyak diminati oleh dunia luar,” urai Viktor.

“Sebagai gubernur saya pastikan kalau kedepan ekonomi kerakyatan di NTT akan berkembang luar biasa, dan tentunya hal ini akan menaikan pajak di NTT,” lanjut gubernur.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Wilayah Nusa Tenggara, Tri Bowo dalam kesempatan yang sama, menjelaskan mengenai bentuk kerjasama yang telah dibangun oleh Kanwil DJP Nusa Tenggara dengan Pemerintah Provinsi NTT.

“Saat ini kami telah membangun kerjasama dengan pihak Bank NTT berkaitan dengan marketing bagi UMKM, baik kerajinannya maupun kulinernya,” kata Tri.

“Pihak Direktorat Jendral Pajak juga saat ini gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar pajak ini lebih familiar di masyarakat, dalam hal ini kami berkolaborasi dengan pihak media,” sambung Tri. (hms ntt)

Komentar ANDA?