Gubernur Ingatkan, Balai Latihan Kerja Perlu Ada di Setiap Daerah

0
716

NTTsatu.com — LEMBATA — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskoda (VBL) mengunjungi Balai Latihan Kerja (BLK) Susteran SSpS yang terletak di desa Pada, kecamatan Nubatukan, kabupaten Lembata.

Kedatangan orang nomor satu NTT ini diterima dengan pengalungan oleh suster Kepala BLK, Sr. Margaretha Ada, SSpS. Rabu, (29/07).

Gubernur NTT pada sambutannya mengatakan bahwa Lembaga ini adalah lembaga yang baik dan benar.

“Dimana-mana kalau ada Lembaga seperti ini, orang-orangnya yang pasti terampil,” ungkap mantan anggota DPR RI ini.

Menurut VBL, kebanyakan orang melihat atau menilai  pekerjaan menjahit dan chef itu murah.

“Perlu kita ketahui bahwa dunia tidak akan menunggu kita. Dunia sekarang tidak tertutup, sudah inklusif sudah terbuka. Kita sebenarnya punya market besar untuk bersaing di luar,” tegas orang nomor satu NTT ini.

Lanjutnya, pemerintah akan terus mendorong keterampilan yang dimiliki Lembaga seperti ini.

“Bersama Bupati Lembata, kami akan terus mendorong keterampilan yang ada di sini,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BLK Susteran SSpS desa Pada Sr. Margaretha Ada, SSpS mengatakan, di BLK Susteran SSpS ini memiliki tiga keterampilan. Diantaranya, Menjahit, Tata boga (Memasak) dan Keterampilan berbahasa Inggris.

“Memasak yang dimaksud adalah memasak ikan. Kita tahu sendiri ikan di Lembata banyak,”jelasnya.

Perlu diketahui, pada acara kunjungan tersebut, Gubernur NTT menyerahkan secara simbolis bantuan sosial (Bansos) berupa uang tunai sebesar 100 juta untuk  kegiatan pelatihan keterampilan di BLK Susteran SSpS Pada.

Penyerahan bansos tersebut diserahkan langsung  Gubernur NTT diwakili Plt. Kepala Dinas (Kadis) Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT, (Nakertrans) Sylvia Peku Djawang. (*/bp)

Komentar ANDA?