Gubernur Ingatkan Masyarakat Jaga Teluk Hadakewa

0
346
Foto: Gubernur NTT, Frans Lebu Raya ketika membubuhkan tandatanganya sebagai saksi pada dokumen Kesepakatan bersama di Tokojaeng, Senin, 20 Januari 2017

LEWOLEBA. NTTsatu.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mengingatkan masyarakat di sekitar teluk Hadakewa untuk terus menjaga dan merawat perairan di teluk Hadakewa yang memiliki biota laut yang sangat beraneka ragam.

“Teluk ini menyimpan banyak sekali potensi biota laut yang  perlu dijaga dan dilestarikan dengan baik. Ada berbagai jenis ikan, ada juga ikan duyun, ikan napoleon, kima (siput laut) dan  terumu karang yang perlu dilindungni,” kata Gubernur ketika menyaksikan pengukuhan pelsetarian laut teluk Hadakewa di desa kampong Tokojaeng, desa Lamatokan kecamatan Ile Ape Timur, kabupaten Lembata, 30 Januari 2017.

Gubernur didampingi penjaat Bupati Lembata, Sinun Petrus Manuk dan sejumlah pejabat tigkat provinsi NTT dan Kabupaten Lembata mengatakan,

Potensi laut di wilayah provinsi NTT sangat besar namun hingga saat ini belum dikelola dengan maksimal untuk kesejahteraan masyarakat NTT. Karena itu, sejak tahun 2003 pemerintah provinsi meuncurkan program GEMALA (Gerakan Masuk Laut) namun hasilnya juga belum Nampak.

“Di NTT ada sekitar 600 desa pesisir pantai. Namu mayoritas masyarakat pesisir itu bukannya berprofesi sebagai nelayan, mereka malah menjadi petani di daerah pegunungan. Ini yang harus kita hidupkan kembali,” katanya.

Gubernur mengatakan, Program GEMALA itu dimaksudkan agar masyarakat di pesisir pantai bisa turun ke laut untuk mencari ikan yang sangat banyak untuk kehidupan ekonomi mereka. Namun perlu diingat bahwa masuk laut itu untuk mencari ikan bukan untuk merusakkan laut. Mencari ikan dengan cara-cara yang baik bukan dengan melakukan pengeboman ikan yang akan merusak terumbu karang di laut.

“Beragai terumbu karang di laut itu harus dilindungi karena terumbu karang itu menjadi rumah ikan dimana di tempat itu ikan bisa berkembangn biak dengan baik. Mari kita jaga laut,” katanya.

Terkait kegiatan kesepakatn adat bersama untuk melindungi kawan laut teluk Hadakewa ini, Gubernur menyampaikan terima kasih kepada Lembaga Burung  yang menjadi tim leader dan  Yayasan Barakat Lembata selaku pelaksana kegiatan ini.

“Mari kita sama-sama menjaga laut dengan daik demi anak cucu kita,” katanya.

Kegiatan itu ditandai dengan pendatanganan kesepakatan adat bersama para tokoh adat dan para kepala desa di 14 desa yang masuk dalam kawasan Teluk Hadakewa dan disaksikan oleh Gubernur Frans Lebu Raya dan penjabat Bupati Lembata, Sinun Petrus Manuk. (bp)

Komentar ANDA?