Gubernur Ingatkan Masyarakat Sabu Untuk Tetap Tenang

0
335
Foto: Gubernur NTT ketika menggelar pertemuan dengan pejabat dan tokoh masyarakat di Sabu, Rabu, 14 Desember 2016 (Foto: Karo Humas Setda NTT)

KUPANG. NTTsatu.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya mengingatkan masyarakat  Sabu Raijua agar tenang dan tidak boleh terpengaruh dengan menyebarnya isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) di daerah tersebut.

“Saya tegaskan bahwa Sabu tidak terpengaruh dengan isu SARA,” katanya kepada wartawan saat bertemu secara langsung tujuh siswa SDN I Sabu yang menjadi korban penyerangan di dalam kelas pada Selasa, (13/12).

Ia mengatakan kasus penyerangan tersebut membuat suasana di Kabupaten Sabu Raijua akan tidak aman, namun ia mengharapkan agar aktivitas masyarakat bisa segera normal kembali.

“Jangan membuat mereka ketakutan yang kemudian banyak warga pendatang yang telah bertahun-tahun berada di Sabu Raijua pergi meninggalkan pulau ini,” ujarnya.

Gubernur Lebu Raya mengatakan jika hal ini sampai terjadi maka akan menimbulkan konflik berkepanjangan yang tentu saja membawa efek negatif terhadap perkembangan perekonomian di Sabu Raijua.

Dia menambahkan, dirinya akan mensosiasilasikan kunjungan tersebut sebagai sikap dari pemerintah Kabupaten Sabu sekaligus pemerintah Provinsi bahwa kejadian tersebut adalah tindakan pribadi bukan membawa nama kelompok atau organisasi lainnya.

“Ini ada konflik perseorangan bukan konflik suatu kelompok atau organisasi tertentu. Karena itu, saya minta supaya masyarakat jangan terpengaruh dengan informasi yang menyatakan ada kelompok-kelompok yang terlibat dalam kasus tersebut,” ujarnya.
Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Heri Wiranto mengatakan hingga saat ini situasi keamanan di Pulai Sabu Raijua sudah kondusif.

“Situasinya sudah kondusif dan saya berharap tetap kondusif hingga seterusnya,” kata jenderal berbintang satu itu.

 

Jazad Pelaku Dievakusi ke Kupang

Jasad pelaku penyerangan kelahiran Bekasi dan berdomisi Di Depok, Jakarta bernama Irmansyah  alias Iri (32) sudah dievakuasi Ke Ruang Pemulasaran Jeanasah Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Anggota Kepolisian bersenjata lengkap berjaga-jaga saat jazad akan diotopsi sebelum diserahkan kembali kepada pihak keluarga.

Kabid Humas Polda NTT AKBP. Jules Abast yang dikonfirmasi mengatakan, pelaku yang sudah diamankan Polisi di Mapolsek Sabu Barat itu akhirnya tewas diamuk masa. (*/bp)

Komentar ANDA?