KUPANG. NTTsatu.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya menegaskan, insiden yang terjadi di Kabupaten Sabu Raijua (Sarai) sedang ditangani aparat keamanan.
“Kita sudah lakukan koordinasi dengan aparat Kepolisian dan TNI untuk menyikapi secepatnya insiden yang terjadi di Sabu itu, Kita berharap segera ditangani sehingga tidak meluas,” kata Gubernur ketika dimita tangapannya di Lewoleba, Selasa, 13 Desemer 2016,
Lebu Raya mengharapkan agar, masyarakat Sabu jangan terpancing dengan beragai isu yang dihembuskan berbagai pihak untuk memancing emosi.
“Mari serahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan yang sedang bekerja menangani kasus ini,” katanya.
Untuk diketahui, ada orang yang tidak dikenal diduga telah menyerang beberapa sekolah di Seba, Kabupaten Sabu Raijua, Selasa (13/12/2016) sekitar pukul 08.30 Wita.
Seperti yang dirilis Harian Pos Kupang, Orang tak dikenal tersebut tiba-tiba saja mendatangi kelas V SDN 1 Seba, Sabu Barat dan menyerang salah satu siswa dalam kelas tersebut, aibatnya siswa tersebut mengalami perdarahan.
Usai menyerang, oknum yang diduga pedagang keliling itu masuk lagi ke kelas 2 dan kembali menyerang salah satu siswa di kelas tersebut. Kemudian oknum tersebut diduga akan melarikan diri namun berhasil diringkus warga sekitar dan membawanya ke Polse Sabu Barat.
Informasi mengenai penyerangan tersebut cepat menyebar dan selanjutnya ribuan warga Seba secara bersamaan mendatangi Polsek Sabu Barat untuk melihat wajah pelaku dan diduga hendak menghakimi pelaku. (*/bp)
