“Janji yang saudara-saudara ucapkan ini mengandung tanggungjawab bagi Bangsa dan Negara Indonesia, tanggungjawab dalam menyelamatkan Pancasila dan UUD 1945, serta tanggungjawab terhadap kesejahteraan masyarakat. Janji ini selain disaksikan diri sendiri, dan semua yang hadir juga harus disadari bahwa janji ini disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, ”
kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat acara pengambilan janji jabatan, Kamis, (16/9) pagi di aula El Tari Kupang.
Turut hadir, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Ketua DPRD NTT Emi Nomleni, Wakil Ketua DPRD NTT Aloysius Malo Ladi, Sekda NTT Benediktus Polo Maing, Wakil Ketua PKK NTT Maria Fransisca Djogo, dan jajaran Forkopimda NTT, Kabupaten Sabu Raijua, dan Lembata.
Pantauan media ini, pengambilan janji jabatan dan pelantikan bupati dan wakil bupati dua kabupaten tersebut berlangsung khidmat. Dua kepala daerah diiringi tari-tarian dari Kantor Gubernur NTT menuju tempat pelantikan.
Penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti menjaga jarak, cek suhu tubuh, menggunakan masker, handsanitizer, dan mengurangi jumlah tamu sangat diperhatikan.
Tak luput, pengamanan dari Polda NTT, dan Brimob Polda NTT juga sangat ketat. Area sekitar Aula El Tari Kupang disterilkan. Bagi tamu yang masuk wajib menunjukan surat undangan, dan hasil Rapid Antigen negatif.
Setiap pengunjung yang masuk diperiksa ketat oleh Dirjen Pengamanan Area Vital Polda NTT yang sudah siaga dari pagi. Barang bawaan para pengunjung pun discreening secara ketat. (VN/bp)