NTTSATU.COM — KUPANG — Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) meresmikan Oxygen Generator di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang. Oxygen Generator ini merupakan sumbangan dari PT. Grab Indonesia selaku donator utama dan Yayasan Benih Baik Indonesia sebagai Distributor yang menfasilitasi Oxygen Generator di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang.
Gubernur VBL mengapresiasi PT Grab Indonesia atas pemberian Oxygen Generator tersebut. “Kita bersyukur dengan adanya Oxygen Generator ini maka akan membantu kebutuhan penanganan medis di rumah sakit ini. Kita harapkan dapat digunakan sesuai standar pelayanan medis dan harus dijaga dengan baik oleh pihak-pihak yang profesional,” ungkap Gubernur.
Gubernur VBL menegaskan agar harus ada tenaga profesional dalam menjaga dan merawat Oxygen Generator ini. “Saya mau memastikan agar barang ini tidak rusak, dan saya harap di akhir November nanti sudah terjalin koordinasi antara Pihak Grab dan Rumah Sakit sehingga bila terjadi kerusakan dengan alat ini maka bisa segera ditangani,” tegas orang nomor satu di NTT ini.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang, Dr. drg. Mindo E. Sinaga, M.Kes juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. Grab Indonesia dan kepada Yayasan Benih Baik Indonesia. Beliau juga menjelaskan kondisi dan kebutuhan akan oxygen di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang.
“Oxygen Generator ini telah ada sejak beberapa bulan lalu, dan sejak diresmikan hari ini maka akan dioperasionalkan dengan setiap jam dapat menghasilkan 2 tabung dengan kapasitas 6.000 Liter sehingga dengan 2 tabung per jam dapat menghasilkan 1.200 L. Kami akan mengoperasionalkan 8 jam terlebih dahulu untuk melihat kestabilan dari alat ini dan pada akhirnya akan dioperasionalkan selama 24 jam, sehingga 48 tabung bisa dipenuhi untuk penggunaan Oxygen Generator yang ada saat ini”, jelas Beliau.
“Penggunaan Oxygen rata-rata di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes hampir 200 tabung perhari. Ini memang cukup berat, tetapi sebagai rumah sakit rujukan sampai saat ini kami tidak terganggu dalam memproduksi dan menggunakan oxygen bagi para pasien” Lanjut Dirut RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Bagian Pemerintahan untuk Teritori PT. Grab Indonesia Stela Nau mengatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan swasta merupakan suatu kunci dalam palayanan bagi masyarakat.
“Kami percaya bahwa kolaborasi antara Pemerintah dan Pihak Swasta itu menjadi salah satu kunci, dan itu terlihat pada saat Pandemi Covid-19 2 tahun lalu, dimana hampir selama 2 tahun aktivitas ekonomi masyarakat terhenti, tetapi dukungan dari Pemerintah melalui Bapak Gubernur dan seluruh jajarannya, Grab bersama mitra kerja kami masih bisa melakukan aktivitas ekonomi secara online” Ungkap Putri Daerah NTT ini.
Setelah selesai acara peresmian Oxygen Generator ini Gubernur VBL yang juga didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT Ruth D. Laiskodat, S.Si, Apt, M.M dan Direktur Utama RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang Dr. drg. Mindo E. Sinaga, M.Kes turut mengunjungi para korban Kebakaran Kapal Cantika Express 77 yang dirawat di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang. (sipers adpim)