NTTsatu.com– KUPANG — Rapat kerja Gubernur bersama para Bupati secara virtual beserta para Pimpinan OPD Provinsi Nusa Tenggara Timur terkait dengan Evaluasi Penanganan Covid 19 , Upaya Pemulihan Ekonomi, Realisasi APBD Provinsi, Kabupaten/Kota khususnya terkait dengan Belanja Modal, Belanja Barang serta Dampak Belanja Bantuan Sosial, di di Ruang Rapat Gubernur pada Rabu, 02/09/2020.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menjelaskan, rapat tersebut merupakan lanjutan dari rapat terbatas bersama Presiden yang menyatakan bahwa Provinsi NTT merupakan daerah yang sangat rendah penyerapan anggarannya sebab itu Gubernur mengharapkan agar para Bupati harus menyiapkan langkah langkah strategis untuk memulihkan ekonomi lewat investasi anggaran pemerintah termasuk belanja APBD.
Menurut data yang diperolehnya, Gubernur menjelaskan bahwa ada beberapa kabupaten yang penyerapan anggarannya rendah diantaranya Rote Ndao, TTU, Sumba Timur, Ende, Sikka, Manggarai dan Malaka. Juga khusus bantuan sosial penyerapannya masih rendah.
Maka itu Gubernur mengharapkan agar para Bupati/Walikota dan instansi terkait perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mendorong semua proyek-proyek yang ada agar terlaksana dilapangan dengan cepat sehingga penyerapannya dapat mencapai lima puluh sampai dengan enam puluh persen.
Gubernur juga menambahkan, pemerintah dalam hal ini instansi terkait harus berjalan dengan cepat dalam menggerakkan semua sektor seperti pertanian, peternakan, perikanan, UMKM agar bisa berjalan dengan baik.
Gubernur juga mengharapkan lewat video conference ini para Bupati/Walikota dapat menyampaikan laporannya secara berkala agar pemerintah provinsi dapat mendesain kondisi pertumbuhan belanja di setiap kabupaten dan kebijakan kebijakan kabupaten untuk dapat mengatasi akibat dari dampak Covid 19. Langkah-langkah yang diambil harus cepat karena akan menyebabkan stagnasi yang luar biasa. (hms ntt/tim)