Gubernur Minta Perhatikan Gizi Anak

0
332
Foto: Gubernur NTT, Fans Lebu Raya foto bersama para bupati dan ketua DPRD dari Pulau Sumba bersama perwakilan Pemerintahan Australia pada acara penandatanganan MoU Program “INOVASI”

NTTsatu.com – KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya menegaskan, untuk  memperhatikan dan menciptakan masa depan anak yang baik, pertama-tama harus memperhatikan masalah gizi anak.

Penegasan itu disampaikan Gubernur  Lebu Raya dalam sambutannya usai penandatangan MoU Program  “INOVASI” (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) antara Pemerintah Australia dengan Gubernur NTT dan empat Bupati sedaratan Sumba, di Aula Fernandez Kantor Gubernur NTT, Kamis, 02 November 2017.

“Program inovasi ini sangat baik karena mempunyai tekad yang sama yakni anak-anak kita harus lebih baik dari kita. Karena itu saya minta setiap program harus lebih praktis demi mendukung tekad kita itu,” katanya.

Kemudian Gubernur menekankan, perhatikan gizi anak dengan serius sehingga anak bertumbuh dgn baik, memiliki kemampuan yang baik untuk terus berjuang menggapai cita-cita mereka.

“Pendidikan karakter juga penting, tapi harus didukung dengan gizi yang baik. Kemudian, alokasi dana untuk pendidikan harus diberikan perhatian yang serius,” katanya.

Dikatakannya, hari ini empat kabupaten di Pulau Sumba memulai langkah pertama di provinsi NTT. Karena itu, program ini harus dilakasanakan dengan baik sehinģga menjadi contoh bagi daerah lainnya di NTT.

“Sumba harus sukses sehingga bisa ditularkan ke daerah lain, di pulau Tomor dan Flores serta daerah lainnya. Jangan hanya pikir tentang daerah sendiri tetapi hars berpikir yang luas. Program inovasi ini harus berjalan dengan baik dan sukses,” tegasnya.

Menurut Gubernur, Inovasi dan kreasi tidak akan pernah berakhir karena itu harus diperhatikan dan diupayakan dengan baik. Karakter harus dibangun dengan berbagai inovasi.

Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada

Mrs Mizel perwakilan dari pemerntah Australia. “Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah Australia yang  sudah memberikan perhatian untuk ikut membangun NTT. Mitra-mitra pemerintah yang datang dari luar negeri harus menjalani kerja sama minimal 3 tahun jika baik maka akan dilanjutkan,” ungkap Lebu Raya. (bp)

Komentar ANDA?