Gubernur Minta TPID Pantau Harga Kebutuhan Masyarakat

0
380

KUPANG. NTTsatu.com – Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengingatkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk lakukan aneka langkah dalam mengatasi inflasi yakni memperhatikan kesediaan stok . Selain itu pendistribusian bahan kebutuhan pokok harus lancar, melakukan operasi pasar serta memperhatiakan tarif angkutan dan transportasi.

Permintaan itu disampaikannnya saat memimpin High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang berlangsung di ruang rapat Gubernur, senin, 22 Juni 2015.

Saat itu gubernur menyampaikan proficiat kepada TPID yang dipimpin oleh   kepala BI atas kerja sama dan koordinasi yang kuat dengan berbagai pihak, sehingga tahun ini NTT mendapatkan prestasi terbaik dari 17 provinsi di kawasan timur indonesia.

Selanjutnya gubernur juga mengatakan bahwa pemantuan harga secara mingguan berikan diseminasi kepada masyarakat melalui pers akan dilakukan mingguan. Sehingga masyarakat tidak kekurangan informasi.

Ketua TPID Provinsi NTT, Andreas Jehalu mengatakan, pertemuan ini diadakan dalam rangka stabilisasi pangan dan inflasi dalam bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 hijria . Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memantau dan mengambil langkah- langkah antisipasi dalam menjaga ketersediaan pasokan dan mempercepat distribusi pangan di NTT, khususnya kebutuhan pokok dia juga menambahkan, TPID Indonesia bagian timur telah berturut-turut meraih juara 1.

“NTT kedepannya diharapkan dapat mempertahankan kejuaraan karena mempertahankan lebih sulit dari pada meraih kejuaraan”, harap Andreas.

Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Naek Tigor Sinaga sebagai wakil ketua TPID Provinsi NTT mengatakan, selama bulan puasa dan lebaran mendatang tentu saja diikuti dengan kenaikan harga. Sampai dengan bulan Mei 2015 inflasi di NTT (6,03) lebih rendah dibandingkan dengan nasional (7,15). “ Kita terus mempertahankan kondisi ini”, harap Tigor.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama Biro Ekonomi Provinsi NTT dan BI. Pertemuan ini dihadiri oleh Asisten II Setda NTT, Andreas Jehalu, M.Si, Deputi Kepala perwakilan BI Provinsi NTT, Muhamad Syahrial, dan para pejabat Biro Ekonomi Provinsi NTT, (ayu)

Komentar ANDA?