NTTsatu.com — Solor – Lewoleba – Lamalera, 28 Juli 2020. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat secara marathon melakukan kegiatan di dua pulau yakni pulau Solor di wilayah Kabupaten Flores Timur dan Pulau Lembata kabupaten Lembata mulai pagi sampai malam hari ini.
Sejak pagi Politisi Nasdem ini sudah meninggalkan tempat penginapannya di Pulau Solor dan bergegas ke Sekolah Menengah Katolik St.Mikail bertemu Romo Kepala Sekolah utk menyerahkan Surat Rekomendasi utk melengkapi proses menjadikan Sekolah tersebut menjadi Sekolah Negeri. Setelah acara seremonial tsb Gubernur Viktor menuju Ritaebang menemui para petani untuk secara simbolis menanam jagung. Para petani begitu antusias menyambut pemimpinnya yg baru pertama kali bertemu.muka.
“Selama ini kami melihat Bapak Gubernur di TV saja. Sekarang kami bisa bersua muka,” ucap seorang pria.
Selesai menanam jagung Gubernur Viktor menuju tempat pertemuan di sebuah pantai yang sangat indah di Solor. Di sana sdh berkumpul ratusan peserta pertemuan yg terdiri dari Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur, Forkompimda Flores Timur, para Camat, Kepala Desa, Tenaga kesehatan, tenaga pendidikan, rombongan Gubernur dari Kupang dll.
Di depan para peserta Gubernur Viktor mendorong Pemkab Flotim dan masyarakat utk membangun daerahnya dengan kerja keras. Ini pulau yg sangat indah pak Bupati, katanya memuji keindshan Pulau Solor. Bangunlah wilayah ini dg baik.
Tadi di mobil saya bergumam dalam hati kalau saja pulau ini dibangun dengan baik keadaannya tidak seperti ini saja.Lihatlah pantai2nya begitu indah, letaknya strategis berdekatan dengan pulau Adonara, Flotes, Lembata. Kami akan membangun sejumlah infrastruktur di sini kata Sang Gubernur yg disambut dg meriah oleh peserta.
Setelah pertemuan yg berlangsung selama 2 jam Gubernur Viktor dan rombongan menuju pelabuhan dan meninggalkan Pulau Solor menuju Pulau Lembata. Dua Speedboat mengantar orang nomot satu NTT dan rombongan menuju Pulau Lembata. Setelah berlayar sejam lebih Gubernur dan rombongan tiba di Lewoleba pada siang harinya dan langsung menuju sebuah destinasi pantai untuk mrngadakan rapat koordinasi bersama jajaran Pemkab Lembata.
Di depan ribuan masyarakat Lembata Gubernur Viktor kembali memotivasi masyarakat Lembata membangun daerahnya dengan kerja keras. Dalam pertemuan tersebut Gubernur Viktor tdk lupa mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dg penyakit2 tropis seperti demam berdarah.
“Kita lebih takut covid 19 yang di NTT meninggal 1 orang daripada demam berdarah yang telah menewaskan 50 an orang NTT tabun ini. Saya maksudkan agar kita semua jangan terlalu takut dengan Covid. Kerja seperti biasa. Kita terbiasa dengan menghadapi kesulitan apapun,” katanya.
Setelah rapat yang berlangsung kurang lebih 2 jam, sore sampai malam hari Gubrrnur Viktor menuju Desa Lamalera untuk meresmikan sejumlah homestay yang dibantu oleh Pemerintah Provinsi NTT melalui Disparekraf NTT. NTT adalah daerah tujuan wisata internasional termasuk Lamalera ini.
“Mari kita bangun destinasi-destinasi wisata kita termasuk Lamalera ini,” kata Gubernur sebelum menandatangani Prasasti yang sdh disiapkan. (hms ntt)