KUPANG. NTTsatu.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya, Rabu, 30 Desember 2015 malam menerima penghargaan Kerukunan Hidup Beragama. Penghargaan yang diberikan negara itu diserahkan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta.
“Saya sendiri kaget karena tidak tahu sebelumnya tentang penghargaan itu. Pada Selasa, 29 Desember 2015 saya mendapatkan surat kalau akan menerima penghargaan Kerukunan Hidup Beragama dari pemerintah pusat. Dan hanya NTT saja yang mendapatkan penghargaan itu maka saya harus ke Jakarta dan menerima penghargaan tersebut,” kata Gubernur NTT, Frans Lebu Raya saat jupa pers akhir tahun di ruang rapat Gubernur NTT, Kamis, 31 Desember 2015.
Gubernur mengakui, kalau penghargaan itu memang pantas diberikan kepada daerah ini karena memang daerah ini sangat aman. Kerukunan juga sangat terpeliharan dengan baik hingga saat ini.
Dikatakannya, beberapa tahun belakangan ini beberapa daerah datang ke NTT untuk melakukan studi banding terkait masalah kerukunan hidup beragama di daerah ini.
“Kita memang harus mengakui bahwa daerah kita ini sangat aman. Masalah kerukunan hidup beragama memang sangat terpeliharan dengan baik, karena kita sangat menghormati perbedaan,“ katanya.
Gubernur akhirnya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat NTT yang selama ini telah menjaga dan memupuk toleransi kehidupan beragama di daerah ini. Karna itu dia berharap agar kerukunan yang telah tercipta dengan baik selama ini harus dijaga dan dipelihara.
“Bagi saya, penghargaan ini bukan saja sebuah kebanggaan, tetapi juga menjadi sebuah tantangan, apakah kita mampu menjaga daerah ini menjadi daerah yang aman, damai dan selalu menjaga perbedaan dengan baik. Mari kita rawat kebersamaan dalam perbedaan ini dengan baik,” katanya. (bp)