Gubernur Titipkan Empat Pesan Bagi Pramuka NTT.

0
1240

NTT.satu.com — KUPANG —  Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menitipkan 4 pesan bagi Pramuka NTT yang pada hari ini memulai pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Gerakan Pramuka NTT di Gedung Pramuka NTT, Rabu, 28 Oktober 2020.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Nusa Tenggara Timur (Karo Tata Pem Setda NTT) Drs.Doris A. Rihi, MSi saat menitipkan 4 Pesan bagi Pramuka NTT yakni meningkatkan jumlah dan mutu peserta didik Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega di seluruh NTT, meningkatkan jumlah dan mutu pembina serta pelatih untuk semua jenjang Kepramukaan, melakukan konsolidasi organisasi di Kwarda, Kwarcab dn Ranting serta mempersiapkan secara baik dn mensukseskan Jambore Pramuka Penggalang tahun 2021.

“Saya minta 4 hal ini diperhatikan sungguh-sungguh oleh ketua terpilih bersama pengurusnya sehingga Pramuka NTT tetap eksis dan menghasilkan Pramuka Garuda,”  tandas Gub VBL.

Lebih lanjut Gub VBL mengemukakan, sebagai Pemerintah, telah menetapkan Pariwisata sebagai Penggerak Pembangunan dan gerakan membersihkan sampah sehingga Pramuka NTT perlu terlibat dn menyukseskannya.

” Saya harap Pramuka terlibat dalam pariwisata dan bersihkan sampah,” pinta Gub VBL.

Orang nomor satu NTT ini juga mengajak kalangan Pramuka NTT untuk menjadi Pramuka Milenial, inovatif dn kreatif membangun NTT agar semakin sejahtera. Sementara itu, ketua Kwarda NTT,

Dr.Lusia Adinda Lebu Raya, SPd, MM menyebutkan, selama menjadi pengurus telah memotori lahirnya Undang-Undang Pramuka Nomor 12 tahun 2013 yang sebelumnya hanya berupa Keputusan Presiden (Kepres), menjadi Pramuka tergiat di Indonesia Timur, menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional (MUNAS) Pramuka Indonesia 2013.

” Kita juga berhasil membangun gedung kantor Pramuka Provinsi NTT yang terbaik di Indonesia dan anak-anak kita selalu meraih keberhasilan dalam setiap event Pramuka Nasional dan Internasional,” sebut Kaka Lusia demikian sapaannya di gerakan Pramuka.

Kaka Lusia berharap ketua baru membawa Pramuka NTT lebih kreatif, inovatif dan eksis dalam pembinaan mental dn karakter generasi muda NTT.

“Saya akan berakhir tapi perjalanan Pramuka NTT takkan berakhir, majulah Pramuka NTT untuk NKRI,” pungkasnya.

Sedangkan ketua panitia Musda Drs. Sinun Petrus Manuk melaporkan, tujuan Musda adalah mendengarkan laporan pertanggungjawaban ketua dan pengurus 2015-2020, mengevaluasi program lima tahun lalu, merencanakan dan menetapkan program kerja 2020-2025 dan memilih ketua bersama pengurus 2020-2025.

Menurut Kaka Piet Manuk, Musda ini diikuti ketua, sekretaris dan Dewan Kerja Cabang (DKC) 22 kabupaten kota se-NTT. Pembukaan Musda ini ditandai dengan penganugerahan lenca satya Dharma Pramuka Indonesia kepada Walikota Kupang Jefritson Riwu Kore dan sidang permulaan oleh ketua Kwarda Pramuka NTT Lusia Adinda Lebu Raya didamping sejumlah pengurus.  (*/bp)

Komentar ANDA?