Gunakan Satu Mesin, KM Umsini Molor 36 Jam

0
846
Foto: Nahkoda KM Umsini, Usman Mohammad Ujang

NTTsatu.com – MAUMERE – KM Umsini yang dijadwalkan masuk ke Pelabuhan Laurensius Say Maumere pada Kamis (10/5) dini hari, ternyata molor hampir 36 jam. Kapal ini baru bersandar Jumat (11/5) petang sekitar pukul 17.00 Wita. Penyebab molor karena kapal ini berlayar hanya menggunakan satu mesin.

Nahkoda KM Umsini Usman Mohammad Ujang yang ditemui di anjungan kapal menjelaskan kapal tersebut memiliki dua mesin. Namun dalam perjalanan terjadi kerusakan pada mesin sebelah kiri. Akibatnya kapal pabrikan Jerman pada tahun 1984 tersebut terpaksa berlayar menggunakan satu mesin saja, dengan kecepatan tempuh 8 mil per jam.

KM Umsini melayani rute Kijang-Jakarta-Surabaya-Makasar-Maumere-Larantuka-Lewoleba-Kupang-Ende. Kerusakan mesin diketahui ketika hendak masuk Pelabuhan Perak Surabaya. Meski demikian Usman Mohammad Ujang terus melanjutkan pelayaran untuk mengantar manusia dan barang.

Setelah konfirmasi dengan kantor pusat PT Pelni di Jakarta, diambil keputusan untuk tidak menyinggahi Pelabuhan Larantuka dan Pelabuhan Ende. Penumpang yang tujuan Larantuka dan Ende diturunkan di Maumere, untuk selanjutnya menggunakan jalan darat, dengan kompensasi fasilitas transportasi menjadi beban PT Pelni.

Usman Mohammad Ujang menambahkan setelah mengetahui kerusakan mesin, pihaknya langsung menginformasikan kepada penumpang. Pihaknya juga melakukan komunikasi dan koordinasi dengan penumpang tujuan Larantuka dan Ende, yang dalam rencana diturunkan di Maumere. Secara khusus manajemen KM Umsini memohon maaf atas kekurangnyamanan tersebut.

“Saya sampaikan permohonan maaf kepada semua penumpang karena perjalanan ke tempat tujuan sedikit terhambat akibat mesin kapal rusak. Syukur, semua bisa menerimanya, termasuk solusi alternatif bagi penumpang tujuan Larantuka dan Ende,” urai Usman Mohammad Ujang.

KM Umsini dengan kapasitas lebih dari 2.500 penumpang. Saat terjadi kerusakan mesin, diperkirakan kapal tersebut sedang mengangkut 1.200 penumpang ditambah barang. Penumpang yang turun di Maumere sebanyak 672 orang terdiri dari 340 penumpang tujuan Maumere, 183 penumpang tujuan Larantuka, dan 149 penumpang tujuan Ende. Masih ada ratusan  penumpang lagi dengan tujuan Lewoleba dan Kupang.

Rencananya untuk ke depan, sementara ini KM Umsini tidak akan melayani pelayaran sesuai rute karena harus mengalami perbaikan. Belum diketahui perbaikan akan dilakukan di Jakarta atau di Surabaya. Jika KM Umsini masuk doking, Usman Mohammad Ujang sendiri belum mengetahui apakah akan ada kapal pengganti atau tidak. (vic)

Komentar ANDA?