Guru Agama Harus Menjadi Corong Anti Korupsi

0
324

RUTENG. NTTsatu.com – Para guru agama diharapkan bisa menjadi corong atau  lilin-lilin kecil sebagai penerang  untuk melawan prilaku korupsi baik itu di sekolah maupun di lingkungan masyarakat tempat mereka berada.

Hal ini dikatakan Drs Yohanes Wage  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai  dalam sambutan pembukaaan Seminar Nasional di depan ratusan  peserta  Guru dan Pegawai dari SD,SLTP,SMA/K dan madrasah dua Kabupaten pada Sabtu (12/12) di Gedung Manggaraian Convention Centre (MCC) Kota Ruteng.

Dia mengatakan Seminar Nasional  diselenggarakan oleh Kementerian  Agama Kabupaten Manggarai  dalam rangka hari amal  bhakti kementeian Agama  Republik Indonesia ke-70 pada 3 Januari 2015 mendatang  dengan bertemakan “Mengagas Pengintegrasian Pembentukan Karakter Anti Korupsi Dalam Pendidikan di Sekolah/Madrasah Keniscayaankah/ Utopi?

memiliki nilai positif dalam pembangunan karakter dunia pendidikan

Selain peserta sebagai pengajar dan pendidik, mereka juga semestinya  mendapat pengetahuan pengelolaan keuangan yang baik dan transparan dan mendidik siswa secara dini agar berprilaku tolak terhadap prilaku korupsi  dan tidak terbawa ataupun terpengaruh dengan prilaku korupsi.

“Kita berharap guru agama menjadi corong atau lilin-lilin kecil  yang terus bercahaya  untujk menolak prilaku korupsi di negara kita tercinta ini,‘’ujarnya.

Dia menjelaskan, dari seminar ini  diharapkan peserta  memiliki. memahami,dan mewujudkan sikap dan tindakan anti korupsi atau minimal merasa takut melakukan tindakan korupsi dan merasa malu apabila tergoda untuk melakukan korupsi ,tetapi merasa marah bila menyaksikan praktek korupsi di lingkungan hidupanya.

Guru juga dapat menemukan model-model kegiatan anti korupsi terutama di lingkungan pendidikan masing-masing,baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, mengintegrasikan pembentukan karakter anti korupsi dalam kegiatan pembelajaran semua mata pelajaran tertentu yang berkaitan langsung  dengan nilai-nilai  anti korupsi  seperti mata pelajaran agama dan kewarganegaraan.(mus)

=======

Keterangan Foto : Drs Yohanes Wage Kepala Kementerian Agama Manggarai

Komentar ANDA?