NTTsatu.Com – RUTENG – Nasib naas dialami Yunarsiah Sinta alias Yuna (21) Mahasiswi semester empat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) St Paulus Ruteng tewas bunuh diri di dalam kamar kosnya, Kamis (30/3) sekitar pukul 10.00 Wita di kelurahan Tenda Kecamatan Langke Rembong -Kota Ruteng.
Mahasiswi asal Ngkiong Dora Manggarai Timur ini ditemukan tidak bernyawa lagi tergeletak dikamar kos dengan ikatan tali kain bewarna putih di leher sepanjang 3 Meter.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tim Intelkam Polres Manggarai yang dipimpin Kasat Reskrim, Iptu Yuan Irsyadi,SIK menemukan barang bukti berupa hasil USG tertera tanggal 4 Maret 2017 menerangkan korban hamil 3-4 bulan, notebook masih dalam keadaan hidup dan sebuah handphone.
Dari keterangan dua saksi teman kampus Yuna menjelaskan, awal kejadianya mereka mendatangi kos Yuna guna mengajak korban mengikuti proses perkuliahan di Kampus, namun kamar kos dalam terkunci.
“Beberapa kali saksi ketuk kamar tapi sama sekali tidak ada respon dari dalam,” kata Ipda Daniel Djihu Kasubag Humas Polres Manggarai dari hasil olah TKP tim Intelkam.
Kemudian kedua teman korban yang menjadi saksi ini mengintip korban melalui celah jendela yang masih terkunci dan melihat Yuna tergelatak bujur kaku dengan serentak meminta pertolongan warga sekitar untuk mendobrak pintu kamar kos Yuna.
Setelah pintu kos berhasil dibuka warga , Yuna ditemukan tidak bernyawa lagi dan kejadian naas ini dilaporkan kepada pihak Polres Manggarai.
Setelah olah TKP oleh tim Intelkan, korban langsung dibawa ke RSUD Ben Mboy – Ruteng untuk dilakukan visum.
Daniel menjelaskan untuk dugaan sementara korban meninggal dunia karena bunuh diri namun perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian korban.
“Walaupun pada leher terikat kain putih, namun korban didapati tergeletak di lantai, karena itu perlu penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya. (mus)
