KUPANG. NTTsatu.com – Para Bupati sedaratan Flores sudah menyatakan keseriusan mereka untuk menyiapkan dana masing-masing sebesar Rp 500 juta untuk mendukung kegiatan Tour de Flores (TdF). Hingga saat ini hanya bupati Ngada, Marianus Sae yang belum memberikan kepastian persiapan dana tersebut.
“Semua Bupati di Flores bahkan bupati Nagekeo dan Bupati Manggarai Timur yang wilayahnya tidak disinggahi para atlit sepeda peserta TdF sudah menyatakan mereka siapkan dana tersebut. Kita berharap bupati Ngada dalam waktu dekat ini sudah bisa menyatakan siap,” kata Marius Ardu Jelami dalam jumpa pers di kantornya, Kamis, 21 April 2016.
Marius menjelaskan, dana itu akan dikelola oleh pemerintah kabupaten masing-masing dengan menciptakan berbagai kegiatan untuk disuguhkan kepada para atlit sepeda internasional yang datang ke daerahnya.
“Dana itu tidak diberikan kepada pihak lain, tetapi dikelola sendiri oleh Pemda setempat. Mereka bisa kelola untuk menciptakan berbagai ivent yang akan disuguhkan kepada wisatawan yang datang. Dan saat itulah terjadi berbagai interaksi seperti interaksi sosial dan terlebih yang diharapkan adalah interaksi ekonomi. Masyarakat yang menyiapkan hasil-hasil kegiatan mereka bisa dijual dan saat itu mereka mendapatkan pemasukan,” katanya.
Peserta TdF Kunjungi Lembata
Sebelum dilepaskan untuk mengikuti Tour de Flores, peserta yang berjumlah sekitar 200 orang yang berasal dari 300 negara akan terlebih dahulu mengunjungi Kabupaten Lembata. Di Lembata mereka akan menikmati berbagai obyek wisata yang ada di Lembata termasuk ke Lamalera, sebuah kampung yang masih terus mempertahankan budaya penangkapan ikan paus secara tradsional.
“Bupati Lembata sudah menyiapkan semuanya dengan baik. Wisatawan yang datang ke Lembata nanti akan disuguhi dengan berbagai atraksi budaya Lembata. Mereka akan diantar ke sejumlah obyek wisata menarik disana termasuk ke Lamalera,” kata marus.
Dari Lembata mereka akan bergerak kembali ke Larantuka melalui pulau Adonara. Di Adonara mereka tidak akan lama karena langsung ke Larantuka. (bp)
======
Foto: Marius Ardu Jelamu, Kadis Parekraf Provinsi NTT