Hanya Tiga Paket Bakal Bersaing di Pilkada SBD

0
499
Foto: Kota Tambolaka masih sepih dari baliho pasangan calon bupati dan wakil bupati. Hanya beberapa baliho yang terpasang yakni baliho Kontak dan Damai

NTTsatu.com – TAMBOLAKA – Pilkada Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) yang bakal digelar tahun 2018 mendatang kemungkinan hanya diikuti oleh tiga paket saja.

Tiga Paket itu adalah Markus Dairo Talu – Gerson Tanggu Dedo dengan tagline politik MDT – GTD. Paket ini diusung oleh Partai Nasdem yang memiliki 4 kursi dan Golkar dengan 5 kursi di DPRD SBD dengan total kursi sebanyak 9 kursi.

Paket kedua adalah Kornelius Kode Mite dan Christian Taka dengan tagline plolitik Kontak. Paket ini diusung oleh PDI Perjuangan yang memiliki 5 kursi, Hanura tiga kursi, Demokrat 3 kursi dan PAN 2 kursi sehingga total kursi untuk paket ini sebanyak 13 kursi.

Paket ketiga adalah Domi Dama – Kornelius Tanggu Bore dengan tagline politik DAMAI. Paket ini diusung oleh PKB yang memiliki empat kursi dan PPP yang memiliki tiga kursi sehingga total kursi yang mendukung paket ini sebanyak 7 kursi.

Sekretaris Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten SBD, Aryanto Umbu Jawud dalam obrolan dengan wartawan di kantornya, Selasa, 19 Desember 2017 mengatakan, sesuai pantauan mereka kemungkinan hanya tiga paket saja yang akan maju bertarung dalam pilkada tahun depan.

“Kemngkinan hanya tiga karena jumlah kursi di DPRD SBD sebanyak 35. Paket Kontak sudah mengatongi 13 Kursi didusun MDT-GTD yang mengantongi 9 kursi dan paket Damai juga sudah memproleh 7 kursi. Batas minmal setiap pasangan calon yang diusung Parpol harus 7 kursi, jadi yang tersisa hanya 6 kursi saja yakni PKPI dan PKS masing-masing dua kursi dan PBB serta Gerindra masing-masing 1 kursi,” jelas Umbu Jawud.

Ditanya paket mana yang paling berpeluang memenangkan pertarungan politik lima tahunan di SBD ini, Umbu Jawud dengan diplomatis menyatakan ketiga paket ini berpeluang yang sama.

“Mereka memiliki peluang yang sama. Tergantung dari bagaimana strategi masing-masing paket untuk memenangkan hati rakyat,” katanya.

Pantauan media ini, Selasa (19/12) di kota Tambolaka hanya ada beberapa baliho saja yang terpasang seperti baliho Kontak dan Damai. Sementara hampir tidak ada satupun baliho milik MDT – GTD. (bp)

Komentar ANDA?