NTTsatu.com – KUPANG – Hari ini, Senin, 20 Maret 2017, jenazah Maria Yeane Sandipu (34), wartawati asal Ruteng, Manggarai yang meninggal di Palu, Sulawesi Tengah akan tiba di Ruteng.
Informasi itu diperoleh dari Videl Jemali, wartawan Kompas asal Manggarai yang kini bertugas di wilayah Sulawesi Tengah, jenaza Maria yang lebih dikenal dengan sapaan Manda itu akan diberangkatkan dari Palu dengan pasawat pada pukul 07.00 Wita dan diperikirakan akan tiba di Labuan Bajo pukul 15.00. Dari Labuan Bajo akan melalui jala darat menuju Ruteng.
Videl menjelaskan, sejauh ini dana untuk membiayai pemulangan jenazah sudah terpenuhi. “Dana untuk biaya pemulangan jenazah Manda Sudah sangat cukup,” kata Videl, Minggu, 19 Maret 2017.
Pada Sabtu malam, keluarga Manggarai di Palu sempat menyebarkan permohonan bantuan dana lewat sejumlah grup di Whats App. Permohonan itu dalam hitungan jam direspon banyak orang Manggarai, terutama dari Jakarta yang segera menghubungi Videl lalu mentransfer dana.
“Dana sudah bisa untuk mengantar jenazah hingga ke rumahnya di Redong, Ruteng. Keluarga sangat berterima kasih untuk bantuan yang segera datang dari banyak pihak,” kata Videl.
Diberitakan sebelumnya, Manda yang bekerja pada media Harian Palu Ekspres ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya pada Jumat, 17 Maret 2017. Dia diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, karena dilaporkan bentrok dengan suaminya malam sebelum Manda didapati sudah tidak bernyawa.
Polisi bertindak cepat dan berhasil menangkap dan mengamankan Yohanes Sandipu, suaminya sendiri. Saat ini Yohanes sedang dalam penahanan polisi untuk urusan selanjutnya. (*/bp)