Hari ini, Tiga Warga Ruteng Digigit Anjing Rabies

0
673
Petugas berhasil membunuh anjing yang menggigit korban Mas Tepeng warga Konggang kelurahan Waso kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai

NTTsatu.com –      RUTENG – Nasib  naas menimpah ibu Maria Patrisia (40), Hugo Roda (5) warga  kelurahan  Bangka Nekang dan Mas Tepeng warga Konggang kelurahan Waso  kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Flores Nusa Tenggara Timur (NTT). Ketiganya digigit anjing yang diduga mengidap penyakit rabies  pada Kamis. 5 Oktober 2017.

Menurut informasi dari olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) pihak Polres Manggarai melalui Bhabinkamtibmas kelurahan  Waso,  Brigpol Theodorus Angkat bersama Bhabinkamtibmas Keluragan  Bhangka Nekang, Brigpol Saverinus Damasus Sunding  dan kanit Bintibmas .Bripka Fransiskus Maja bahwa  peristiwa gigitan yang menimpa korban Maria dan Hugo  terjadi  sekitar pukul  06.40 Wita bertempat di Rt 02 Kelurahan Bangka Nekang kompleks STIPAS St. Srilus Ruteng.

“Anjing yang diduga rabies tersebut   belum diketahui siapa pemiliknya,” kata Ipda Daniel Djihu kasubag Humas Polres Manggarai kepada NTTsatu.com, Kamis 5 Oktober 2017.

Saat anjing ganas tersebut mengamuk kedua  korban mengalami luka robek dibagian wajah. Kedua korban langsung dilarikan menuju RSUD Ben Mboi Ruteng  untuk mendapatkan perawatan.

Setelah kejadian naas tersebut pihak kepolisian Polres Manggarai  bersama petugas dari kecamatan Langke Rembong dipimpin langsung oleh Camat  Salesius Masangkat S.sos.melakukan Penyisiran di sekitar Rumah penduduk di kompleks tersebut. Namun anjing warna cokelat belang tersebut tidak  berhasil ditemukan warga.

Sementara  berlangsung pencarian, petugas mendapat informasi  bahwa kejadian yang sama tidak jauh dari kompleks Stipas  tepatnya di Konggang kelurahan Waso kembali anjing mengigit   Warga atas nama Mas Tepeng pada bagian  pinggang dan lengan.

“Dengan cepat korban pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” kata Ipda Daniel.

Petugas pun bergeser untuk melakukan menyisiran di Konggang  disekitar rumah Mas Tepeng. Dengan bantuan   masyarakat setempat anjing berhasil ditemukan kemudian dipukul hingga mati.

Bagian kepala Anjing ganas tersebut kemudian diberikan kepada petugas Dinas peternakan Kabupaten Manggarai  untuk dilakukan  pemeriksaan di Laboratorium.  (mus)

Komentar ANDA?