NTTsatu.com – RUTENG – Nasib naas menimpah ibu Maria Patrisia (40), Hugo Roda (5) warga kelurahan Bangka Nekang dan Mas Tepeng warga Konggang kelurahan Waso kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Flores Nusa Tenggara Timur (NTT). Ketiganya digigit anjing yang diduga mengidap penyakit rabies pada Kamis. 5 Oktober 2017.
Menurut informasi dari olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) pihak Polres Manggarai melalui Bhabinkamtibmas kelurahan Waso, Brigpol Theodorus Angkat bersama Bhabinkamtibmas Keluragan Bhangka Nekang, Brigpol Saverinus Damasus Sunding dan kanit Bintibmas .Bripka Fransiskus Maja bahwa peristiwa gigitan yang menimpa korban Maria dan Hugo terjadi sekitar pukul 06.40 Wita bertempat di Rt 02 Kelurahan Bangka Nekang kompleks STIPAS St. Srilus Ruteng.
“Anjing yang diduga rabies tersebut belum diketahui siapa pemiliknya,” kata Ipda Daniel Djihu kasubag Humas Polres Manggarai kepada NTTsatu.com, Kamis 5 Oktober 2017.
Saat anjing ganas tersebut mengamuk kedua korban mengalami luka robek dibagian wajah. Kedua korban langsung dilarikan menuju RSUD Ben Mboi Ruteng untuk mendapatkan perawatan.
Setelah kejadian naas tersebut pihak kepolisian Polres Manggarai bersama petugas dari kecamatan Langke Rembong dipimpin langsung oleh Camat Salesius Masangkat S.sos.melakukan Penyisiran di sekitar Rumah penduduk di kompleks tersebut. Namun anjing warna cokelat belang tersebut tidak berhasil ditemukan warga.
Sementara berlangsung pencarian, petugas mendapat informasi bahwa kejadian yang sama tidak jauh dari kompleks Stipas tepatnya di Konggang kelurahan Waso kembali anjing mengigit Warga atas nama Mas Tepeng pada bagian pinggang dan lengan.
“Dengan cepat korban pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” kata Ipda Daniel.
Petugas pun bergeser untuk melakukan menyisiran di Konggang disekitar rumah Mas Tepeng. Dengan bantuan masyarakat setempat anjing berhasil ditemukan kemudian dipukul hingga mati.
Bagian kepala Anjing ganas tersebut kemudian diberikan kepada petugas Dinas peternakan Kabupaten Manggarai untuk dilakukan pemeriksaan di Laboratorium. (mus)