KUPANG. NTTsatu.com – Hasil Ujian Nasional (NT) tahun 2015 menurun jika dibandingkan dengan hasil yang sama di tahun 2014 lalu. Meski demikian belum diperoleh seberapa besar prosentese kelulusan karena hasil kelulusannya ditentukan oleh sekolah masing-masing.
“Besok, Rabu 10 Juni 2015 masing-masing sekolah baru akan mengumumkan kelulusannya sehingga tentang prosentase kelulusan nanti akan dihitung kemudian. Soalnya sekolah yang mempunyai kewenangan untuk menentukan kelulusan tersebut karena untuk menentukan kelulusan bukan hanya nilai UN saja tetapi juga dengan nilai Ujian Sekolah (US),” kata Sekretaris Dinas P dan K Provinsi NTT, Aloysius Min.
Dihubungi di kantornya, Selasa, 09 Juni 2015 siang, Alo Min menjelaskan, sesuai data yang ada pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, hasil UN tingkat SMP tahun ini menurun jika dibandingkan dengan hasil tahun 2014 lalu. Menurunnya nilai itu untuk semua mata pelajaran yang diuji secara nasional yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Dari data itu lanjutnya, untuk nilai Bahasa Indonesia, tahun ini hanya mencapai 64,86 sementara lahun lalu mencapai 70,2. Bahasa Inggris, tahun ini nilainya 54,69 sedangkan tahun lalu nilainya mencapai 56,3; Matematika tahun ini nilainya 48,36 sementara tahun sebelumnya 50,26. Untuk IPA, tahun ini nilainya 53,81 sedangkan tahun lalu nilainya 55,6.
Untuk peringkat Kabupaten hasil UN 2015 Alo Min mengatakan, peringkat teratas ditempati Kabupaten Sabu Raijua dengan jumlah nilai 310,91 dan rata-rata nilai 77.72 disusul Kabupaten Rote Ndao dengan total nilai 284,12 dan rata-rata nilai 71,03 kemudian Manggarai Timur dengan total nilai 256,51 dan nilai rata-rata 64,12.
Manggarai Barat: total nilainya 254,44 dan rata-rata nilai 63,61, Alor: total nilainya 253,22 dan rata-rata nilai 63,30; Timor Tengah Selatan: total nilainya 243,07 dan rata-rata nilai 60,76; Malaka: jumlah nilainya 242,36 dan rata-rata nilai 60,59, Manggarai: total nilainya 234,71 dan rata-rata nilai 58,67, Sumba Barat Daya total nilai 232,69 dan rata-rata nilainya 58,17 dan Sumba Tengah total nilainya 222,17 dengan rata-rata nilai 55,54.
“Ini sepuluh kabupaten yang memiliki nilai diatas rata-rata provinsi sebesar 221,62 dan rata-rata nilainya 55,40. Sementara 12 Kabupaten/Kota lainnya berada dibawah rata-rata provinsi itu. Secara berurutan Sumba Barat, TTU, Nagekeo, Sikka, Lembata, Flotim, Ende Ngada, Belu, Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Sumba Timur,” kata Alo Min.
Sementara peringkat kabupaten Hasil UN SMP 2015 untuk mata Pelajaran, Kabupaten Sabu Raijua tetap berada pada peringkat pertama kecuali mata pelajaran Matematika yang dipegang oleh Rote Ndao. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Kabupaten Sabu Raijua mendapatkan total nilai sebesar 74,18 dengan rata-rata nilai 7,4, untuk pelajaran Bahasa Inggris, Sabu Raijua memperoleh total nilai sebesar 80,16 dan rata-rata nilai 8,0.
Kemudian melorot ke posisi kedua di mata pelajaran Matematika dengan total nilai 73,68 dan rata-rata nilai 7,3 sementara Rte Ndao pada peringkat pertama dengan jumlah nilai 74,05 dan rata-rata nilai 7,4. Sabu Raijua kembali memimpin di mata pelajaran IPA dengan total nilai 82,89 dan rata-rata nilai 8,2 terpait jauh dengan Rote Ndao pada peringkat dua dengan jumlah nilai 71,75 dan rata-rata nilai 7,1.
Secara keseluruhan, posisi paling buntut ada di Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah nilai hanya 179,79 dan nilai rata-rata 44,94. Untuk semua mata pelajaran kabupaten Sumba Timur memang berada pada urut buntut yakn mata pelajaran Bahasa Indonesia mendapat jumlah nilai 57,08 dan nilai rata-rata 5,5, Bahasa Inggris total nilai 43,58 dan rata-rata nilai 4,3, Matematika total nilainya 36,64 dan nilai rata-rata 3,6, IPA total nilainya 42,49 dengan rata-rata nilai 4,2. (iki)