NTTsatu.com – MAUMERE – Ratusan orang ramai mendatangi Lorong Karisma di Jalan Sudirman Kelurahan Waioti, Selasa (21/11) malam. Di tempat ini ditemukan seonggok daging yang diduga sebagai janin bayi. Onggokan daging tersebut diisi dalam sebuah tas plastik berwarna hitam, dan digantung di pohon johar. Berita ini pun cepat tersiar dan menjadi heboh.
Unit Identifikasi Polres Sikka segera meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari tahu lebih dalam tentang informasi ini. Setelah mengolah TKP, onggokan daging tersebut dibawa ke BLUD TC Hillers Maumere untuk mendapatkan visum dan pemeriksaan medis.
Kapolres Sikka melalui Kepala Bagian Humas Polres Sikka Margono menjelaskan onggokan daging itu ditemukan oleh Yosep Moa (17) yang beralamat tinggal di depan SPBU Waioti. Lokasi kejadian dan rumah saksi kurang lebih berjarak 1 kilometer. Saksi yang berprofesi sebagai penjual ikan, berada di sekitar areal lokasi karena biasa menjual ikan di sekitar lokasi kejadian.
Margono mengatakan sebenarnya saksi sudah mengetahui tas plastik berwarna hitam itu sejak pukul 09,00 Wita pagi. Dia tidak berani memberitahu kepada orang lain atau melapor dengan alasan takut. Saksi baru menceritakan perihal onggokan daging itu sekitar pukul 19,00 Wita.
Ketrangan yang diperoleh dari saksi, jelas Margono, pagi itu saksi menjual ikan di sekitar lokasi kejadian. Karena mengalami sakit perut, saksi pun berencana membuang air besar di semak-semak. Di situ saksi melihat sebuah tas plastik berwarna hitam yang digantung di ranting pohon johar.
Penasaran dengan tas plastik tersebut, saksi kemudian membuka dan melihat isinya. Ternyata di dalam tas plastik itu ada seonggok daging dan sebuah buku tulis. Saksi lalu menggantungkan kembali tas plastik ke tempat semula.
“Dari keterangan yang kami peroleh, ternyata sejak pagi sekitar pukul 09.00 Wita saksi sudah melihat tas plastik hitam yang mencurigakan. Hanya dia takut melapor. Setelah mendapat informasi yang pasti, polisi langsung turun ke lokasi, dan mengamankan barang bukti,” terang Margono.
Di dalam tas plastik itu yang berisi onggokan daging, ditemukan juga sebuah buku tulis. Pada buku tulis ada tulisan tangan yang isinya “dia lahir ke dunia karena kehendakmu maka terjadilah padanya kehendakmu, jadilah anak yang berguna bagi orangtua, sesama terutama demi kemuliaan Tuhan”.
Unit Identifikasi Polres Sikka membawa onggokan daging tersebut ke BLUD TC Hillers Maumere. Dari hasil pemeriksaan medis, diketahui bahwa onggokan daging itu adalah plasenta. Hingga sekarang polisi masih menelusri misteri plasenta dalam tas plastik berwarna hitam. (vic)
