ARTIKUJT E FUNDIT

Pj Gubernur Hadiri Penyerahan DIPA dan Buku Alokasi TKD 2025 Serta Peluncuran Katalog Elektronik Versi 6 di Istana Negara

0
NTTSATU.COM — JAKARTA — Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P., M.P., menghadiri acara Penyerahan Secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2025, serta Peluncuran Katalog Elektronik Versi 6 yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (10/12/2024). Acara yang dipimpin langsung oleh Presiden RI ini bertujuan untuk mempercepat implementasi anggaran dan meningkatkan transparansi serta efisiensi dalam pengelolaan belanja pemerintah di tahun 2025. Kehadiran Pj Gubernur NTT menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi NTT untuk mendukung kebijakan nasional dalam mendorong pembangunan yang merata di daerah. Acara diawali laporan Sri Mulyani Indrawati mengenai alokasi anggaran untuk tahun 2025. Dalam laporannya, Sri Mulyani menyampaikan bahwa APBN 2025 merupakan APBN yang disusun dalam masa transisi pemerintahan hasil pemilu 2024. “Di dalam proses penyusunan, pemerintah bersama DPR telah melakukan komunikasi dan konsultasi dengan Presiden terpilih agar program pembangunan prioritas Presiden terpilih dapat diakomodasikan secara optimal dalam APBN 2025,” ujar Sri Mulyani. Sementara itu, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, melaporkan bahwa pengembangan katalog elektronik versi 6.0 akan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pada seluruh pengadaan barang jasa pemerintah. Hal tersebut dikarenakan seluruh proses transaksi mulai dari pemesanan kontrak pembayaran sampai dengan pengiriman barang akan terintegrasi dalam satu platform. “Selain itu pada e-katalog versi 6.0 ini juga para pihak akan semakin dimudahkan untuk melakukan pembayaran juga pelaporan pajak atas pembelian barang dan jasa,” ucap Luhut. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menekankan komitmen pemerintah untuk melaksanakan pembangunan nasional dalam rangka melanjutkan upaya transformasi menuju Indonesia maju, Indonesia makmur, dan Indonesia emas tahun 2045. Oleh karena itu, Presiden Prabowo mengatakan bahwa APBN tahun 2025 dirancang untuk menjaga stabilitas, inklusivitas, keberlanjutan, namun dengan kehati-hatian. “Kita punya cita-cita yang tinggi, tapi kita harus terus melakukan pengendalian ekonomi secara pruden hati-hati, dan terencana dengan baik. Belanja negara harus kita lakukan dengan meningkatkan efisiensi, penghematan di semua bidang, mengurangi pemborosan,” ucap Presiden Prabowo. (sipers adpim/nttsatu)

Komentar ANDA?

Pj. Gubernur Andriko Launching Aplikasi SIMPEG Terintegrasi, Inovasi untuk Efisiensi Percepatan Manajemen Kepegawaian

0
NTTSATU.COM — KUPANG — Penjabat Gubernur, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P, M.P. didampingi Kepala BKD Provinsi NTT, Yosef Rasi, S.Sos, M.Si. resmi me-launching aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) Terintegrasi yang berlangsung di Aula El Tari Kupang, Senin (9/12/2024). Dalam sambutannya, Pj. Andriko menyebut, peluncuran aplikasi SIMPEG yang terintegrasi dengan Sistem Data Kepegawaian Nasional merupakan sebuah langkah strategis dalam mendorong percepatan Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan yang semakin profesional dan akuntabel. “Ini menjadi salah satu langkah konkret kita meringkas prosedur yang panjang serta meningkatkan akses terhadap layanan kepegawaian yang murah, mudah, cepat, dan berkualitas,” sebut Pj. Andriko. Untuk itu, Ia mengharapkan agar aplikasi ini bukan sekedar sekadar instrumen teknologi, melainkan sebuah langkah strategis dalam memperkuat Reformasi Birokrasi. Pj. Gubernur Andriko menyatakan melalui sistem pengelolaan data yang baik diharapkan akan menciptakan yang lebih responsif, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik. “Data yang terintegrasi dan mudah diakses menjadi kunci untuk memastikan keadilan, baik dalam hal pengangkatan, promosi dan mutasi. Dengan sistem pengelolaan data yang baik, waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam proses administrasi kepegawaian dapat lebih efisien. Hal ini memungkinkan ASN dapat lebih fokus pada tugas dan tanggung jawabnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ketika BKD mengurus pegawai dengan baik, maka diharapkan pegawai dapat mengurus masyarakat dengan lebih baik lagi,” urai Pj. Andriko. “Tentu saja, keberhasilan implementasi aplikasi ini tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kesiapan Sumber Daya Manusia kita. Oleh karena itu, saya meminta kepada seluruh pimpinan OPD agar mendukung penuh penerapan aplikasi ini dalam lingkup kerja masing-masing. Berikan pelatihan yang memadai kepada ASN agar mereka dapat memanfaatkan aplikasi ini secara optimal, serta lakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan aplikasi ini berjalan sesuai harapan,” lanjutnya. Dalam kaitannya dengan peluncuran aplikasi tersebut, Pj. Gubernur mengharapkan agar seluruh ASN agar lebih proaktif melakukan pembaharuan (updating) data agar basis data (database) kepegawaian selalu up to date. “Memiliki data saja tidak cukup. Data harus dikelola dengan baik, diamankan dengan ketat, dan digunakan secara bijaksana. Tidak kalah pentingnya, jagalah kerahasiaan dan keamanan data sesuai dengan prinsip tata kelola data yang baik dan peraturan yang berlaku. Karena itu, sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian, Saya mendukung dan mendorong pegembangan aplikasi ini dengan harapan agar produk inovatif ini dapat berdampak nyata terhadap efisiensi dan efektivitas manajemen kepegawaian di pemerintah Provinsi NTT,” tutupnya. Kepala BKD Provinsi NTT, Yosef Rasi, S.Sos, M.Si. memaparkan bahwa, Aplikasi SIMPEG Terintegrasi dirancang melalui satu data kepegawaian yang menjadi data tunggal ASN Pemerintah Provinsi NTT. “Pada tahun 2025 diharapkan pencatatan seluruh data ASN dan pengarsipan seluruh dokumen kepegawaian dalam aplikasi ini dapat diselesaikan, sehingga ditahun 2026, BKD Provinsi NTT sudah bisa melakukan mutasi secara otomatis, kita tidak akan lagi menunggu usulan tetapi secara otomatis BKD dapat mengeluarkan mutasi-mutasi seperti Kenaikan Pangkat, Pensiun, Pindah dan sejenisnya,” tuturnya. (sipers adpim/nttsatu)

Komentar ANDA?

Pj. Gubernur NTT Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kepedulian Sosial Kepada Penyandang Disabilitas

0
NTTSATU.COM — KUPANG — Pj. Gubernur NTT, Dr. Andriko N. Susanto, S.P, M.P berkesempatan membuka dan mengikuti kegiatan Jalan Santai bersama 250 orang kelompok penyandang disabilitas pada Sabtu, 7 Desember 2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Sosial Provinsi NTT dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun 2024 dengan rute jalan santai dari Halaman Rumah Jabatan Gubernur NTT menuju UPTD Kesejahteraan Sosial Tuna Netra dan Karya Wanita. “Hari ini kita melaksanakan jalan santai bersama anak-anak disabilitas dan ini pesan moralnya adalah anak-anak disabilitas harus mendapatkan perlakuan hak yang sama dengan anak-anak yang lain. Mari hidupkan nilai-nilai kemanusiaan dan perlu perhatian lebih dari pemerintah dan semua pihak untuk tingkatkan kepedulian sosial terhadap mereka,” ungkap Pj. Gubernur Andriko. ”Selain itu perlu berikan mereka peluang dan juga bimbingan untuk bisa berkarya dengan kreatifitas yang seluas-luasnya. Harus kita berikan ruang untuk bermimpi dan memiliki cita-cita maka perlu difasilitasi dengan baik sehingga mereka nantinya tumbuh produktif dan berkarya dengan baik untuk berkontribusi kepada bangsa,” kata Penjabat Gubernur. Penjabat Gubernur juga menekankan pada pentingnya peran serta kolaborasi antar setiap elemen dalam konsep pentahelix. ”Pemerintah, LSM, dunia usaha, akademisi dan juga dukungan media massa harus pastikan ada kolaborasi pentahelix bersama untuk meningkatkan solidaritas dalam memberi dukungan bagi eksistensi penyandang disabilitas agar mereka dapat tumbuh dan berkembang serta memiliki kontribusi bagi masyarakat,” ujar Pj. Gubernur. ”Selain itu, peran kita semua sangat diperlukan untuk mengakomodasi tingkat kompetensi anak-anak disabilitas, mendorong produktivitas melalui pembinaan dan perlindungan serta pemberdayaan anak-anak yang istimewa ini,” ucap Pj. Gubernur. Andriko juga menuturkan Pemerintah Provinsi NTT segera memperbaiki bangunan dan juga peningkatan fasilitas air bersih di UPTD Kesejahteraan Sosial Tuna Netra dan Karya Wanita. Pada kesempatan tersebut, Pj. Gubernur juga menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (BPJS Kesehatan) dan juga Bansos Modal Kerja kepada para penyandang disabilitas. (sipers adpim)

Komentar ANDA?

Bertobatlah dan Berilah Dirimu Dibaptis

0
Oleh: Rm. Ambros Ladjar, Pr Hari Minggu II Masa Adven, 08 Desember 2024*. Bacaan. Barukh 5: 1-9 & Filipi 1: 4-6, 8-11 dan Injil Lk 3: 1-6. Salah satu hal yang membuat nama *Rocky Gerung* tak luput dari sorotan awak media adalah karena dia dianggap telah melontarkan kata kata yang menghina Joko Widodo. Dalam unggahan di media sosial yang viral itu, Rocky mengatakan: Jokowi hanya memikirkan kepentingannya sendiri dan ingin pertahankan legasinya di penghujung masa jabatannya sebagai Presiden RI ke 7. Memang bagi sebagian kita wajar saja tapi orang yang punya kepentingan merasa terusik Katanya lagi “Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya maka dia kembali jadi rakyat biasa, tak ada yang peduli tapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih pergi ke China untuk menawarkan IKN, dia mondar mandir dari satu koalisi ke koalisi lain untuk mencari kejelasan nasibnya,” kata Rocky. “Dia memikirkan nasibnya sendiri, dia tak memikirkan nasib kita,” ujar Rocky dalam video berdurasi sekitar 1 jam tersebut. Peluang memanfaatkan kesempatan yang baik hari ini pun dapat kita dengar dari warta Injil. Dengan amat lantang Yohanes Pembaptis serukan berita keselamatan dari padang gurun. Suatu situasi ketiadaan apapun hanya untuk dapat bertahan hidup. Olehnya orang harus mempersiapkan diri secara baik. Jalan yang ditawarkan Yohanes adalah pertobatan dan pembabtisan massal. Hal ini untuk mengantisiapasi kedatangan Almasih yang akan segera tiba. Bunyi dari seruan Yohanes ini di masa sebelumnya juga sudah disampaikan nabi Barukh dalam seruannya. Di dalam nubuatannya dia coba menghibur orang Israel yang patah semangat di tanah pembuangan. Masalah penindasan, kemiskinan, kelaparan, peri kemanusiaan dan ketidak adilan sungguh sangat dirasakan sebagai suatu persoalan besar di negeri pembuangan. Barukh sendiri melihat bahwa apa yang dijanjikan Allah akan segera ditepati kalau mereka mau berubah. Nabi berkata: “Damai sejahtera adalah hasil kebenaran dan kemuliaan hasil buah takwa. Yerusalem, hendaklah kau tanggalkan pakaian kesedihan serta kesengsaraanmu”. Bangkit dan berdirilah tegak, seraya Bersukarialah sebab Allah mengingat kalian. Kepada umat di Filipi, Rasul Paulus menekankan lagi agar kita harus menyiapkan diri secara baik ketika Mesias yang dinantikan itu tiba. Himbauan ini heruslah kita lihat pada saat kita berada dalam masa Adven ini. Sebab kita tidak saja menyiapkan diri menyongsong kenangan tahunan kedatangan Tuhan pada hari Natal. Lebih dari pada itu bahwa kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali harus bisa menyadarkan kita untuk membangun semangat hidup pertobatan secara benar. Pantaslah jikalau kita ingat kembali nada pesan Yohanes Pembaptis yang sangat radikal selagi kita hidup kini. Luruskanlah pikiran buruk dan bercabang tentang orang lain. Segala proses mudah yang cendrung berbelok belok karena rekayasa dusta demi kepentingan ego sendiri harus segra untuk diluruskan. Segala usaha kotor penuh jebakan serta kecurangan harus rata ditimbun. Segala Ambisi dan kesombongan yang menonjol akibat daya Kuasa dan kekayaan yang menumpuk menjulang tinggi seperti gunung dan bukit harus rela dibagi diratakan. Inilah tuntutan yang searah dengan gaya dan semangat penantian kita di zaman kini. Beranikah kita membiarkan tabiat hati dan budi kita terhadap sesama dirubah Tuhan lewat firman-Nya? *Salam Seroja, Sehat Rohani dan jasmani* di Hari Minggu buat semuanya. Jikalau ADA, Bersyukurlah. Jika TIDAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGI LAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH. Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu… Amin🙏🙏🙏🌹🌹✝️🪷🪷🤝🤝🎁🛍️💰🍇🍇🇮🇩🇮🇩 Pastor Paroki Katedral  Kupang

Komentar ANDA?

Pj. Gubernur NTT Beri Kuliah Umum di Unhan-Ben Mboi Belu, NTT

0
NTTSATU.COM — ATAMBUA — Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P., M.P berkesempatan memberikan kuliah umum kepada para peserta didik di Politeknik “Ben Mboi” Universitas Pertahanan RI – Belu, pada Jumat (6/12/2024). Kedatangan Pj. Gubernur NTT disambut langsung oleh Wakil Dekan I, Marsekal Pertama TNI, Dr. Drs. Tatar Bonar Silitonga, M. Si beserta jajaran dan diiringi oleh musik adat Belu yang dibawakan oleh para kader mahasiswa Unhan yang telah berbaris rapi di halaman depan gedung kampus. Mengawali materi kuliah umum yang bertemakan _”Menuju Nusa Tenggara Timur Daulat Pangan Bersama Wirausaha Muda Politeknik Ben Mboi”_ dihadapan para kader mahasiswa tingkat III, terlebih dahulu Pj. Gubernur NTT menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas pembangunan Universitas Pertahanan di Kabupaten Belu. “Sebelum saya mengawali materi yang akan saya bawakan, terlebih dahulu saya atas nama Pemprov NTT dan masyarakat NTT ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Prabowo Subianto atas dibangunnya kampus Unhan “Ben Mboi” di Belu. Ini merupakan wujud nyata, dimana NKRI itu dibangun dengan pengorbanan, keringat, darah dan air mata. Oleh karena itu kalian harus berbangga menjadi bagian yang dididik, ditempa dan ditanam di sini, yang nantinya akan dipanen untuk menjadi pemimpin yang punya visi misi besar membangun daerah ini dan menjadikan Indonesia bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ujar Pj. Gubernur NTT dihadapan 175 kader mahasiswa tingkat III tersebut. Pj. Gubernur NTT menilai kehadiran Unhan sangat strategis dalam mencetak sumber daya manusia unggul di wilayah perbatasan. Dalam kuliah umum tersebut Pj. Gubernur NTT menekankan pentingnya memaksimalkan produksi pertanian dalam negeri guna mengurangi ketergantungan pada impor. “Kita harus menguatkan kemandirian pangan dengan memberdayakan potensi lokal, termasuk diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal,” ujar Andriko. Pj. Gubernur juga menitikberatkan beberapa point, diantaranya : Tantangan dan Peran Mahasiswa Unhan mengahadapi isu-isu krusial di NTT Dalam paparan tersebut, Andriko menggarisbawahi berbagai persoalan yang masih dihadapi NTT, antara lain kemiskinan, kemiskinan ekstrem, dan stunting. Ia mengajak mahasiswa Unhan untuk berperan aktif dalam mengatasi tantangan ini melalui pendekatan inovatif dan kolaboratif. “Mahasiswa Unhan adalah agen perubahan. Saya berharap kalian tidak hanya mengidentifikasi masalah, tetapi juga menjadi bagian dari solusinya,” tegas Andriko. Potensi Blue Food di NTT Pj. Gubernur juga membahas potensi besar NTT dalam mengembangkan pangan biru (blue food), seperti rumput laut dan hasil perikanan. Ia menyebut, sektor ini dapat menjadi alternatif yang ramah lingkungan dan mendukung ketahanan pangan di tengah meningkatnya tekanan terhadap lahan pertanian. _Gerakan Kemanusiaan Percepatan Penanganan Stunting Terpadu (GKP2ST)_ Dalam kesempatan itu, Andriko memaparkan program unggulan Pemprov NTT yang Ia gagas, yakni Gerakan Kemanusiaan Percepatan Penanganan Stunting Terpadu (GKP2ST). Dimana ia menekankan pentingnya pola asuh oleh orang tua dalam memastikan gizi dan tumbuh kembang anak terpenuhi secara optimal. “GKP2ST bertujuan mengedukasi keluarga agar menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan stunting,” jelasnya. Dukungan bagi Generasi Agripreneur Gubernur Andriko juga memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk menjadi agripreneur yang sukses. Menurutnya, pemuda harus memanfaatkan potensi sumber daya lokal dan teknologi untuk menciptakan peluang usaha di sektor pertanian dan pangan. “Kalian adalah masa depan NTT. Jadilah inovator yang membawa perubahan nyata bagi kemajuan daerah ini” katanya. Untuk diketahui, Politeknik “Ben Mboi” yang merupakan bagian dari Universitas Pertahanan RI, saat ini memiliki tujuh program studi dan sekarang telah terdapat empat angkatan. Setiap angkatan terdiri dari 175 mahasiswa, menjadikan institusi ini sebagai salah satu pusat pendidikan tinggi strategis di perbatasan Indonesia. Ditemui usai memberikan kuliah umum di Universitas Pertahanan (Unhan), Pj. Gubernur NTT kepada Tim Humas Biro Administrasi Pimpinan menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam membangun kedaulatan pangan di daerah. “Universitas ini adalah tempat mendidik dan membina generasi muda untuk menjadi calon-calon pemimpin masa depan. Di sini, nilai-nilai kesatuan, kebersamaan, serta semangat membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ditanamkan dengan kuat,” ujarnya kepada Tim Humas Biro Administrasi Pimpinan. Dalam kuliah umum yang disampaikan, Pj. Gubernur NTT sengaja mengangkat tema kedaulatan pangan di NTT dan menekankan perlunya keterlibatan aktif mahasiswa Unhan dalam menciptakan solusi inovatif untuk sektor pangan. “Kami berharap generasi muda, khususnya di Universitas Pertahanan ini, dapat menjadi pelaku utama dalam membangun kedaulatan pangan di daerah. Dengan keterlibatan mereka, kita optimis target ini dapat tercapai”. tambah Andriko. “Melalui kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintah, swasta dan masyarakat diharapkan kontribusi generasi muda dapat memberikan dampak nyata bagi pembangunan pangan yang berkelanjutan di NTT, dimana hal ini selaras untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,”  pungkas Andriko. (sipers adpim/nttsatu)

Komentar ANDA?

KEPULAN IDE: LILIN KECIL,  (Sebuah Refleksi)

0
Oleh: Thomas Tokan Pureklolon Terpandang jauh, lebih jauh dari relung jiwa. Ada kepulan ide berdenyut pada permukaan jiwa. Ada kebenaran tersamar hadir, dan terus menohok menggetarkan jiwa. Ia hadir. Mungkin bisa sebagai mentari di siang ini. Mungkin, bisa sebagai rembulan di malam itu. Mungkin, bisa sebagai lilin bercahaya di tepi semesta. Hadirnya, selalu saja ada pijakan sebagai jalan, jalan menuju horison spesifik. Sebagai pepatah: Ia bagaikan bintang di langit, memberi arti pada harapan. la bisa menembus batas cahaya, dengan peran: “Benar-salah, baik-buruk, indah-jelek; ia hadir pada tepinya, membidik, bagaimana jalannya.” Apa ia sebagai mentari di siang ini selamanya? Bukan..! Apa ia sebagai rembulan di malam itu seterusnya? Bukan..! Bukan dan bukan..! Ia hanya hadir sebagai ‘lilin kecil’, bercahaya hingga menembus batas cahaya, menuju harapan paripurna. Ke sana, dan di sana. =========== Thomas Tokan Pureklolon Penulis: Dosen Ilmu Politik FISIP Universitas Pelita Harapan, Jakarta.

Komentar ANDA?