Hukuman Mati Bagi Ferdy Sambo, Ada 7 Hal yang Memberatkan Dia

0
381

NTTSATU.COM — JAKARTA — Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo dinyatakan bersalah dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat dan divonis hukuman mati.

Vonis terhadap Sambo ditetapkan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, vonis itu dibacakan oleh Hakim Ketua, Wahyu Imam Santoso, Senin (13/2/2023).

“Dengan mempertimbangkan seluruh bukti maupun fakta persidangan, majelis hakim memutuskan Ferdy Sambo bersalah,” ujar Ketua Majelis Hakim Wahyu Imam Santoso dikutip dari suara.com.

Dikatakan Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso, ada tujuh hal yang memberatkan Ferdy Sambo dalam kasus tersebut, yaitu:

1. Perbuatan terdakwa dilakukan terhadap ajudan sendiri yang telah mengabdi selama tiga tahun.

2. Perbuatan terdakwa mengakibatkan duka mendalam bagi keluarga korban

3. Perbuatan terdakwa menyebabkan kegadugan di masyarakat.

4. Perbuatan terdakwa tidak pantas dalam kedudukanna sebagai aparat penegak hukum dalam hal ini Kadiv Propam.

5. Perbuatan terdakwa telah mencoreng institusi Polri di mata Indonesia dan dunia.

6. Perbuatan terdakwa menyebabkan anggota Polri lainnya terlibat.

7. Terdakwa berbelit-beli, tidak mengakui perbuatannya.

Bahkan, menurut Hakim Wahyu, tidak ada hal yang meringankan untuk Ferdy Sambo. Terlebih mantan Kadiv Propam Polri itu hingga kekinian tidak menyesali perbuatannya.***

Komentar ANDA?