Humas Gandeng Dinkes Sosialisai Kesehatan

0
436

KUPANG. NTTsatu – Biro Hubungan Masyarakat (HUMAS) Sekretariat Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) menggandeng Dinas Kesehatan Provinsi NTT untuk melakukan sosialisasi di bidang kesehatan.

Kerjasama ini ditandai dengan pertemuan Badan Kordinasi Kehumasan di aula Kementrian Komunikasi dan Informatika Kota Kupang, (26/3).

Kepala Bagian Pelayanan Masyarakat dan Hubungan Kelembagaan pada Biro Humas Setda NTT, Lidia Dunga Poety mewakili Kepala Biro Humas Setda Lambertus. Ibi Riti mengatakan, kesehatan bukan hanya urusan pemerintah ataupun dokter tetapi masyarakat pun harus peduli terhadap masalah kesehatan, terutama tindakan pencegahan dan sosialisasi kesehatan.

Ia juga mengatakan, peran media massa sangat diperlukan untuk mencegah timbulnya suatu penyakit. Media massa diharapkan dapat mempromosikan pencegahan terjadinya suatu penyakit. Salah satunya dengan cara memeperbaiki pola makan dan pola hidup.

Sementara Kepala seksi pencegahan dan Penanggulangan penyakit Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Joice. M. Tibuludji mengatakan, saat ini yang dilakukan pemerintah di bidang kesehatan adalah tindakan kuratif atau pengobatan. Tindakan tersebut memerlukan biaya yang begitu besar, walaupun hal tersebut sudah ditangani oleh BPJS kesehatan.

Selanjutnya Joice .M. Tibuludji pada kesempatan itu memberikan sejuta motivasi pola hidup sehat. Dia mengajak semua yang hadir untuk rajin memeriksakan diri ke Rumah sakit jika merasakan gejala-gejala sakit.

“jangan Menunda, karena jika kita membiarkannya maka resiko yang ditanggung, Ungkapnya.

Diakuinya, saat ini di Provinsi NTT penyakit-penyakit baik menular maupun Tidak menular masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dengan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian yang cukup tinggi. Hal ini perlu keseriusan dan upaya yang terfokus dalam menanganinya secara terintegrasi.

Selain itu perlu kerja sama lintas program dan sektor di NTT mengambil peran strategis dalam upaya penanganan penyakit-penyakit tersebut. Hal ini disampaikan oleh pemateri Alexia dina, kepala seksi penanggulangan kegawatdaruratan keadaan kesehatan Provinsi NTT. (ayu)

Komentar ANDA?