HUT NTT Dirayakan Secara Sederhana

0
345
Foto: Gubernur NTT, Frans Lebu Raya

KUPANG. NTTsatu.com –  Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya mengkui, peringatan HUT NTT ke- 58 tahun ini dirayakan dengan sederhana. Perayaan itu juga diwarnai dengan soft opening Kantor Gubernur di Jl. El Tari Kupang.

Gedung Baru kantor Gubernur yang sudah selesai dibangun dengan ikon Sasando salah satu alat music khas NTT dari Rote Ndao  Nama Sasando sudah mendunia, karena itu kita ingin menunjukkan kepada duia bahwa ini alat music khas NTT,” kata Lebu Raya.

Lebu Raya mengatakan, selama ini stigma jelek selalu melekat untuk daerah ini sperti provinsi miskin, terkebelakang dan stigma lainnya. Namun sejak tahun 2012 kita terus berjuang bersama untuk mengeluarkan NTT dari stigma ini dan memang saat ini daerah ini sudah berubah dan semakin maju. Ini semua berkat kerja keras semua pihak untuk membangun NTT,” katanya.

Dikatakannya, stigma miskin bukan merupakan sebuah takdir. Masyarakat NTT tidak diitakdirksn menjadi masyarakat miskin. Karena itu perjuangan keras terus dilakukan agar stigma itu tidak lagi melekat pada daerah ini.

“Saya selalu menyerukan, mari kita berjuang bersama menjadikan daerah ini maju dan masyaakatnya sejahtera. Dan saya yakin, semua akan maju kalau ada pikiran dan oerasaan besat, karena dengan pikiran besar dan cerdas akan menghasilkan yang besar juga untuk daerah ini,” tegasnya.

Dia berharap, HIT kali ini hendaknya menjadi momentum untuk introspeksi diri, apa yang sudah dijalankan selama ini sudah  berhasil atau gagal. Jika gagal, carilah jalan keluar terbaik untuk mengatasinya.

 

Hadia liburanUntuk PNS

Dalam kesempatan itu, Gubernur  Lebu Raya juga memberikan hadiah liburan selama 11 hari kepada pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Provinsi NTT. Liburan itu diberikan terkait dengan HUT ke-58 Provinsi NTT.

“Pada ulang tahun NTT hari ini, saya memberikan hadiah kepada para PNS, yakni libur mulai dari tanggal 24 Desember 2016 hingga tanggal 4 Januari 2017 mendatang. Tapi untuk surat keputusannya saya belum teken, sehingga kalian harus berdoa banyak supaya pikiran saya jangan berubah,” kata Frans yang disambut tawa ratusan PNS.

Namun, lanjut Frans, ada syarat yang harus dipenuhi oleh para PNS, yakni harus mempersiapkan diri untuk masuk ke kantor Gubernur NTT yang baru.

Sedangkan bagi para PNS yang bekerja di kantor pelayanan terpadu satu atap (satu pintu), Samsat dan Rumah Sakit Umum mereka tetap bekerja dan diatur dengan sistem sift.

“Tapi khusus untuk tiga instansi ini, kerjanya pakai sistim sift atau bergantian sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik dan lancar,” katanya. (bp)

Komentar ANDA?