Hyron Fernandez Siap Mengabdi Untuk NTT

0
620
Foto: Dr. Dr. Hyronimus Fernandez, M. Kes menyatakan kesiapannya menjadi Gubernur NTT pesca Frans Lebu Raya

NTTsatu.com – KUPANG – Hyronimus Agustinus Fernadez yang lebih dikenal dengan nama dokter Hyron Fernandez menyatakan kesiapannya memimpin NTT lima tahun ke depan pasca kepemimpinan Gubernur Frans Lebu Raya dan wakilnya Benny Litelnony.

“Saya sudah mengabdi sebagai aparatur sipil negara selama 32 tahun di berbagai instansi mulai dari tingkat desa hingga provinsi, mulai dari Puskesmas hingga direktur RSUD dan terakhir sekarang ini di Kantor Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT. Pengalaman didukung dengan kemampuan pendidikan yang saya miliki ini akan saya abdikan untuk daerah ini,” katanya dalam konfrensi pers di kediamannya di Walikota Kupang, Sabtu 18 Maret 2017 petang.

Dokter Hyron Fernandez kepada wartawan menjelaskan, dia masih aktif sebagai PNS, sehingga dia pada tanggal 12 Oktober 2016 lalu sudah menyampaikan kepada Sekda dan Gubernur NTT bahwa dia akan maju bertarung dalam Pilgub yang akan datang.

“Saya lapor dak Sekda dan pak Gubernur, dan pesan pak Gubernur saat itu, silahkan maju untuk membangun daerah ini. Karena itu saya sudah membangun jejaring hingga ke 20 kabupaten/kota se provinsi NTT minus Kabupaten Sabu Raijua dan Rote Ndao yang akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini,” katanya.

Ditanya, apakah dia akan maju melalui jalur independen atau jalur koalaisi Parpol, Hyron mengatakan, saat ini dia sudah membangun jejaring untuk bekerja mensosialisasikan diri sambil mengumpulkan dukungan masyarakat melalui Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Dia mengakui, melalui jalur parpol juga ada mekanismenya, yakni ada survey di tingkat parpol masing-masing. Karena itu dia terus melakukan sosialisasi diri untuk semakin dikenal sehingga pada saatnya disrvey, Parpol akan menentukan sikap mencalonkan figur yang memiliki kapasitas untuk bertarug.

Ditanya lagi tentang siapa calon wakilnya nanti, Hyron menyatakan, dia sudah dan akan terus melakukan pendekatan dengan beberapa figur baik itu perempuan maupun laki laik, baik yang berasal dari Timor maupun Sumba dan daerah lainnya.

“Komunikasi akan terus kami bangun tetapi, saya lebih tertarik dan lebih intens berkomunikasi dengan seorang intelektual militer Angkatan Darat  berpangkat Brigadir Jenderal. Saya belum mau sebutkan namanya karena dia juga masih militer aktif,” katanya.

Dua tokoh yang dianggap sebagai orang tua saat itu yakni Yohanes Pake Pani dan H. Abdul Kadir Makarim memberikan perhatian dan dukungan kepada Hyron untuk maju.

“Kita pasti memberikan dukungan kepada dokter Hyron. Silahkan melakukan sosialisasi dan konsolidasi di tingkat masyarakat. Karena siapa yang memiliki kemampuan lebih tentu akan terpilih,” kata Pake Pani, manatn wakil Gubernur NTT masa Piet Tallo (alm).

Pertemuan perdana dengan wartawan ini dipandu Marinus Kleden, Dekan Fisip Unwira Kupang, dihadiri sejumlah tokoh masyarakat. Pertemuan ini juga diawali dengan doa dari dua tokoh agama yakni H. Abdul Kadir Makarim dan Rm Maxi Un Bria, Pr. (bp)

Komentar ANDA?