Oleh: Rm. Ambros Ladjar, Pr
Hari Minggu II Prapaska, 05 Maret 2023. Bacaan. Kejadian 12: 1-4 dan 2 Tim 1: 8b-10 dan Injil Mt 17: 1-9.
Wabah virus corona yang telah lewat membuat dunia kewalahan. Warga yang terus dihimbau agar menjaga pola hidup sehat akhir juga banyak yang direnggut nyawanya. Kejadian itu justru semakin membuat masyarakat merasa takut, bingung dan panik. Bagaimana bisa bertahan dalam situasi hidup yang terasa serba sulit itu.
Kitab Suci menyentil Panggilan, Persekutuan dan Perutusan gereja sesuai kehendak Allah. Para tokoh biblis seperti *Abram* yang dipanggil Allah kemudian namanya diganti menjadi *Abraham*. Mulanya dia panik dan bingung atas suruhan Allah, tapi dari namanya itu ia mendapat jaminan masa depan. Tiga anugerah yang diterima yakni: Keturunan jadi banyak serta mendapat Tanah dan Berkat. Tak heran jikalau ia disebut tokoh iman karena taat kepada Allah.
Timoteus pun dipanggil dan diutus Yesus menjadi pewarta injil agar banyak orang dapat diselamatkan. Pola yang sama juga pada Petrus, Yakobus dan Yohanes. Yesus memanggil dan ajak mereka mendaki bukit Tabor. Di sana mereka alami kemuliaan Tuhan yang luar biasa saat Yesus berubah Rupa, transfigurasi. Mereka takut ketika awan tebal turun menaungi mereka. Yesus menyentuh dan menguatkan mereka: “berdirilah, jangan takut”. Setelah turun dari gunung harus mereka alami realitas hidup. Mereka selaku para pilihan Yesus akan bergerak melakukan tugas perutusan mewartakan Injil.
Oleh pembaptisan, kita telah dipanggil dan dihimpun Yesus dalam persekutuan-Nya. Kita diutus agar bersaksi tentang: *Keadilan Ekologis bagi seluruh ciptaan* (Semakin mengasihi dan lebih peduli). Sangat urgen maka kita diharapkan serius melihat bersama masa depan dunia yang semakin hari semakin berduka akibat lingkungan alam yg dirusakan manusia. Penebangan liar, pencemaran air, udara dan laut. Perburuan liar dan sembarangan buang sampah. Wajah Allah yang Ilahi bercahaya di puncak gunung tak mampu dilihat orang lagi. Segala topeng egiloisme harus dibuka untuk melihat kemuliaan Tuhan.
Kisah transfigurasi atau perubahan rupa Yesus hari ini adalah peristiwa penyataan diri Kristus sebagai Anak Allah dengan segala kemulianNya. Ada tiga pesan konkrit untuk transformasi nilai hidup pada Minggu ini.
👉 Diri Yesus adalah puncak keselamatan. Dengan pemahaman ini kita berusaha mendengarkan DIA dan bergerak menuju kepada-Nya. Kita buka hati agar mampu mendengar dan mengikuti jalan hidup-Nya.
👉 Tugas dan profesi yang dimiliki tiap orang adalah anugerah Allah. Semuanya harus diselaraskan dengan hidup Kristus. Kita memelihara karunia itu sebagai anugerah Tuhan dan harus mengembangkan sesuai kehendak-Nya.
👉 Kita adalah saran atau pintu masuk. Sekiranya pola hidup dan tutur kata kita baik maka banyak orang akan terbantu dan ditatik kepada Kristus. Memelihara lingkungan hidup ybk maka kita menyelamatkan masa depan banyak orang.
*Salam Seroja, Sehat Rohani Jasmani* di Hari Minggu Kedua Masa Puasa buat semuanya. Tetap taat untuk menjalankan Prokes. Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGILAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH. Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu… Amin🙏🙏🙏🌹🌹✝️🪷🪷🤝🤝🎁🛍️💰🍇🍇🇮🇩🇮🇩
Pastor Paroki Katedral Kupang