Oleh: Roy Vincentius Pratikno
Tampilnya seorang presiden pada sebuah negara sama dengan seorang pemimpin puncak perusahaan (CEO), yang sedikit berbeda secara signifikan dalam skala lebih besar dan permasalahan yang lebih kompleks. Banyak teori tentang kepemimpinan yang membahas karakter seorang pimpinan yang efektif dalam memimpin. Jack Welch almarhum, mantan CEO dari General Elctric (1981-2001) yang berhasil membuat General Elektric (GE) menjadi perusahaan yang sukses, menggunakan model 4 E + 1 P untuk memilih CEO-CEO untuk anak-anak perusahaan GE. Faktor terbesar dari kesuksesan Jack Welch adalah kemampuannya dalam memilih pemimpin-pemimpin dari anak-anak usaha GE. Orang-orang yang dipilih oleh Jack Welch dalam hal ini sebagai pemimpin-pemimpin di GE adalah individu, sebagai seorang pribadi yang bisa mendorong bawahannya untuk mencapai tujuan organisasi yang lebih besar dan luas ( baca: negara).
Terkait dengan pemilihan Presiden dalam Pemilu di tahun 2024, jika yang dicari sebagai pengganti presiden Joko Widodo adalah untuk meneruskan program kerjanya maka ketiga calon presiden: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, mestinya dinilai berdasarkan kriteria dari formula yang digunakan oleh Jack Welch (4 E dan 1 P). Kriteria ini dinilai lebih menguntungkan negara di dalam pembangunan politik.
Integritas Rekam Jejak dan Kecerdasan.
Dari segi integritas rekam jejak Ganjar Pranowo sebagai anggota DPR menunjukan keloyalannya sebagai anggota partai, hal inilah yang memungkinkan Ganjar diusulkan oleh partai menjadi gubernur Jawa Tengah. Selama menjadi gubernur keperduliannya terhadap orang kecil dan upayanya untuk mengangkat derajat orang kecil ini perlu untuk diapresiasi. Sehingga dalam test integritas ini Ganjar Pranowo lulus. Prabowo dari segi loyalitas terhadap institusi kita bisa melihat bahwa Prabowo adalah sosok yang loyal terhadap institusi yang menaunginya dan loyal terhadap perintah dari otoritas yang lebih tinggi seperti pengakuannya. Agak susah menilai Anies Baswedan apakah dia mengatakan sejujurnya dan mengakui kesalahannya karena kepintaran Anies Baswedan dalam beretorika. Tetapi dapat dikatakan ketiga kandidat president ini lulus dalam penilaian integritas.
Dari segi kecerdasan, tanpa ragu lagi kita bisa mengatakan ketiga kandidat ini adalah sosok manusia yang cerdas. Anies Baswedan dengan gelar doctor yang diperoleh dari universitas yang baik di Amerika Serikat menujukan bahwa dia adalah sosok yang cerdas. Prabowo seorang lulusan dari akademi militer di Magelang dan pendidikan militer di Amerika Serikat dan Jerman tentu mempunyai kecerdasan. Ganjar Pranowo dengan gelar sarjana hukum dari UGM dan magister ilmu politik dari UI tentu mempunyai kecerdasan yang tidak diragukan lagi. Satu lagi tingkat kecerdasan yang diperlukan oleh seorang pemimpin adalah kecerdasan emosional, kemampuan seseoarang dalam mengontrol dan mengelola emosi. Mungkin diantara ketiga kandidat Probowo mempunyai sedikit kelemahan dibanding kedua kandidat lainnya dalam hal kecerdasan dalam mengontrol emosinya.
Bagi saya, secara keseluruhan ketiga kandidat presiden ini lulus dalam tes integritas dan kecerdasan, sehingga kita bisa lanjut untuk menganalisa 4E dan 1 P dari ketiga kandidat tersebut dalam pandangan Jack Welch.
Menilai level Energy dari kandidat presiden: Jika usia digunakan untuk menilai energi seseorang maka Prabowo Subianto paling tua diantara ketiga kandidat ini, menjadi paling tidak diuntungkan. Tapi mari kita lihat diantara ketiga kandidat presiden ini mana yang mempunyai energi. Prabowo dengan masih mencalonlam dirinya setelah kegagalan dalam tiga pemilu sebelumnya menunjukan ambisi dan kepercayaan dirinya yang tinggi, tetapi apakah ini sekedar ambisi untuk menjadi pemimpin, tetapi apakah Prabowo on fire dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin? Jika memang Prabowo antusias dalam perannya sebagai seorang presiden maka ini akan menjadi energi yang sangat kuat. Selama menjabat sebagai menteri pertahanan Prabowo tidak kenal lelah melakukan diplomasi.
Anies Baswedan selama menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta tidak terlalu kelihatan kecintaan terhadap pekerjaannya, sehingga kurang terlihat usahanya dalam upayanya mencapai program-program kerjanya berbeda dengan ketika jaman Basuki Purnama (Ahok) misalnya.yang menjadi persepsi masyarakat adalah Anies Baswedan tidak mempunyai pencapaian yang significant baik ketika menjabat sebagai Menteri P dan K dan Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Bambang Setiawan salah satu penulis buku Ganjar Sang Jembatan Perubahan, Ganjar Pranowo mampu membuat perubahan di Jawa Tengah dan membuat Jawa Tengah mampu melakukan banyak inovasi untuk kemudahan masyarakat. Keberhasilan Ganjar Pranowo ini menunjukan bahwa Ganjar mempunyai energy yang besar untuk bekerja dan melakukan perubahan (Litbang KOMPAS, 2020).
Kemampuan untuk mengEnergize dari kandidat president: Prabowo Subianto adalah seorang pembicara yang kharismatik, dengan kemampuannya tersebut mudah bagi Prabowo untuk memotivasi subordinasinya untuk mendukung kerja dalam mencapi obyektifnya. Pengalaman Prabowo yang lama di militer, dengan sikap tegas dan personalitinya yang kuat mudah baginya untuk menggerakan pasukannya untuk mengikutinya, namun masih perlu dilihat apakah Prabowo bisa melakukan hal serupa dikalangan sipil.
Anies Baswedan adalah seorang yang populis oleh karenanya akan mudah baginya untuk menarik emosi para pendukung dan orang-orang dibawahnya (subordinate) sehingga memberikan energi (energize) untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Anies Baswedan terbukti mampu melakukan koalisi, hal ini menunjukan kehebatannya untuk membawa orang untuk bekerja dan mencapai tujuan bersama.
Ganjar Pranowo termasuk dalam pemimpin yang transformasional (Putri, 2022), pemimpin yang demikian dengan karismanya membuat orang mudah menyukainya sehingga mudah bagi Ganjar untuk menginspirasi dan memotivasi bawahannya untuk mencapai potensi terbaiknya. Ganjar Pranowo sama seperti presiden Joko Widodo, juga suka melakukan blusukan, yang membuatnya dekat dengan pendukungnya, kedekatan ini dapat mempengaruhi emosi pendukung sehingga dapat mengenergize mereka untuk mencapai tujuan bersama.
Edge yang dimiliki oleh calon presiden; Prabowo dengan pengalamannya yang panjang di militer dan pengalamannya dalam konflik di Timor Timur (Timor Leste) tentu kerap membuat keputusan sulit yes or no. Dan kerap keputusan berhubungan dengan mati hidup, oleh karena itu Prabowo mendapat penilaian yang solid dipoin ini. Keberhasilan Ganjar Pranowo dalam mereformasi dan mendukung berokrasi yang bersih di Jawa Tengah (Putri, 2022) menunjukan keberanian Ganjar dalam membuat keputusan yang pasti mengalami banyak tantangan dalam pelaksanaannya. Demikian juga keberanian Ganjar melalui Bank Jawa Tengah untuk memberikan kredit tanpa agunan dan berbunga rendah untuk pelaku UMKM di Jawa Tengah perlu diapresiasi.
Tidak banyak yang dapat untuk menilai edge dari Anies Baswedan namun keberanian Anies untuk menggunakan politik identitas dalam pemilihan gubernur Jakarta menunjukan bahwa Anies berani mengambil keputusan yang berisiko terhadap imagenya, tetapi penggunaan politik identitas ini adalah stategi yang memenangkan kursi gubernur DKI.
Kemampuan Execute dari calon presiden; Pencapaian Prabowo Subianto dalam karirnya di militer dan beberapa penghargaan yang diterimanya menunjukan kemampuan Prabowo untuk mengeksekusi (execute) dan mencapai hasil yang memuaskan dalam bidang militer. Ditambah lagi selama menjabat sebagai menteri pertahanan dalam masa pemerintahan presiden Joko Widodo, dimana Prabowo berhasil mengirim taruna muda untuk belajar ke Amerika Serikat, memperkuat pertahanan negara dengan mendatangkan beberapa alutsista untuk moderenisasi.
Ganjar Pranowo sukses melalui Bank Jawa Tengah membantu memberikan kredit dengan suku bunga rendah kepada pelaku UMKM di Jawa Tengah. Kredit ini sangat membantu pelaku UMKM karena selain suku bunga yang rendah, kredit ini adalah kredit tanpa jaminan (Putri, 2022). Keputusan ini sebenarnya sangat berisiko bagi Bank jawa Tengah namun keberanian menanggung resiko ini sangat membantu UMKM dan pada saat bersamaan juga membantu sector perbankan tumbuh setelah masa pandemic.
Pencapaian Anies Baswedan sebagai gubernur DKI tentu akan jomplang ketika dibandingkan dengan pencapaian Ahok sebagai gubernur DKI. Beberapa dari pencapaian Anies adalah dalam penciptaan lapangan kerja, komitmen terhadap green initiative, sumur resapan, jalur sepeda. Banyak yang berpendapat bahwa pencapaian Anies Baswedan selama menjabat sebagai gubernur DKI kurang signifikan dan banyak yang menganggap Anies Baswedan rendah dalam pencapaian.
Passion dari ketiga kandidat presiden; Menurut Jack Welch meskipun seorang pemimpin mempunyai 4 E, dalam kriteria tersebut, passion dari kandidat tersebut ikut menentukan. Sebagai seorang pemimpin mestinya mempunyai excitement yang mendalam terhadap pekerjaan dan hidupnya, bahwa dia akan peduli atau secara langsung ber-empati terhadap segenap warga negaranya.
Terima kasih.
Penulis adalah: Dosen Hubungan Internasional, Universitas Pelita Harapan, Jakarta