NTTsatu.com — MAUMERE — Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Sikka merilis data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) setiap tahun. Untuk tahun 2019 angka IPM Kabupaten Sikka berada di posisi 7 diantara 22 kabupaten/ kota se Nusa Tenggara Timur.
Walaupun perlahan, IPM Kabupaten Sikka terus mengalami kenaikan. Akan tetapi kenaikan ini mampu mendongkrak dari peringkat 7 pada tahun 2019 meningkat menjadi peringkat 6 pada tahun 2020. Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sikka Ir Mathias Tura Sabon lewat telepon seluler Senin 19 Januari 2021 jam 10.00 WIT
Lebih lanjut Mathias menyampaikan bahwa. IPM adalah salah satu angka yang dihasilkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengukur keberhasilan pembangunan manusia. Penghitungan angka IPM menggunakan tiga dimensi dasar yaitu dimensi umur panjang dan hidup sehat, dimensi pengetahuan dan dimensi standar hidup layak.
Dimensi umur panjang dan hidup layak diukur dengan angka harapan hidup saat lahir, dimensi pengetahuan menggunakan rata-rata lama sekolah dan dimensi standar hidup layak menggunakan pendekatan pengeluaran per kapita. Sehingga nilai IPM suatu daerah menunjukkan bagaimana penduduk di daerah bisa mengakses fasilitas kesehatan, pendidikan dan pendapatan yang layak
Angka IPM ini digunakan juga oleh pemerintah untuk menentukan DAU (Dana Alokasi Umum). Penghitungan IPM ini menggunakan sumber data dari SUSENAS (Survei Sosial Ekonomi Nasional) yang dilaksanakan oleh BPS setiap tahun.
Komponen atau indikator itu di antaranya menurut Mathias adalah Umur Harapan Hidup Saat Lahir (UHH), Harapan Lama Sekolah (HLS), dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS).
Foto: Bupati Sikka
“Untuk Kabupaten Sikka IPM tahun 2020 yaitu 65,11. Umur Harapan Hidup 67,24 (tahun).artinya bayi bayi yang dilahiran pada tahun 2019-2020-an dapat hidup sampai 67 Tahun sedangkan Harapan Lama Sekolah 13,14 (tahun) menunjukkan bahwa lamanya anak sekolah yang diharapkan pada secara rata-rata anak usia 7 tahun yang masuk jenjang pendidikan formal pada tahun 2020 memiliki peluang sekolah 13 tahun atua setar Diploma. Sementara Rata-Rata Lama Sekolah 6,94 (tahun) artinya Secara rata –rata penduduk Sikka yang telah berumur 25 tahun keatas telah menempu pendidikan selama 7 tahun,” elas Mathias
Untuk pengeluaran per-kapita disesuaikan (000 Rp) 8.081,000. Meskipun masih menempati ranking 6 se-Provinsi Nusa Tenggara Timur, namun indikator IPM Sikka tahun 2020 itu mengalami peningkatan, dibanding tahun 2019.
Pada tahun 2019, IPM Sikka yaitu 64,75, Umur Harapan Hidup 67,07 tahun, Harapan Lama Sekolah 12,87 tahun, Rata-Rata Lama Sekolah 6,71 tahun. Kemudian untuk pengeluaran per-kapita disesuaikan (000 Rp) 8.313,000. (ino)