NTTsatu.com – Jakarta – Tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur dan Polres Depok berhasil meringkus pelaku perampokan dengan pembunuhan di Pulomas, Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus atau Ius Pane di Medan, Sumatera Utara pada Minggu, 1 Januari 2017 sekitar pukul 07.45 WIB.
Kapolda Metro Jaya, Irjen (Pol) Mochammad Iriawan mengatakan, ditangkapnya Ius Pane menunjukkan bahwa kasus perampokan di rumah Dodi Triono sudah terungkap dan akan segera dituntaskan.
“Dengan demikian tuntas sudah kasus pembunuhan dan penyekapan di Pulomas,” kata Iriawan saat memberikan keterangan pers di Sasana Manggala Praja, Bandara Halim Perdanakusumah, Minggu (1/1).
Menurut Iriawan, penangkapan terhadap seluruh pelaku perampokan dengan pembunuhan itu terbilang cepat. Sebab, batas waktu sebetulnya tujuh hari namun tim gabungan sudah berhasil meringkus dalam waktu enam hari.
“Saya targetkan kepada anggota, satu minggu para pelaku sudah harus ditangkap. Alhamdulillah hari keenam sudah semua. Ini hadiah tahun baru buat teman-teman media,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, tim gabungan berhasil menangkap Ridwan Sitorus alias Ius Pane di Medan, Sumatera Utara pada Minggu, 1 Januari 2017 sekitar pukul 07.45 WIB. Ius Pane bersama tiga kawannya, Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, dan Alfins Bernius Sinaga melakukan perampokan di rumah mewah, Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa 27 Desember lalu hingga menewaskan enam orang dan lima lainnya kritis.
Korban yang meninggal yaitu Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfyla (9), Amel, Yanto, dan Tasrok (40). Sementara lima orang yang kritis adalah Emi (41), Zanette Kslila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (22), dan Windy (23).
Geledah kontrakan Ius Pane di Bekasi
Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Mochammad Iriawan mengatakan pihaknya akan segera menggeledah rumah kontrakan Ius Pane, pelaku perampokan dengan pembunuhan di Pulomas.
Rumah kontrakan pelaku berada di Bekasi, Jawa Barat. “Yang pasti sekarang kita akan menggeledah rumah kontrakannya di Bekasi,” kata Iriawan.
Selain di rumah kontrakan pelaku, polisi juga akan menggeledah Warung Jambu, Bogor lokasi penjualan barang bukti perampokan di Pulomas.
“Nanti kami akan cari, karena yang bersangkutan menyampaikan sempat jual barang bukti handphone di Warung Jambu. Akan kita kembangkan kesana,” jelas dia.
Selain itu, kata Iriawan, pihaknya juga akan mencari barang bukti lain seperti mobil yang digunakan untuk perampokan, senjata api, parang, serta sejumlah barang bukti lainnya.
“Kita akan kembangkan baik itu mencari senjata tajam, senjata api termasuk barang-barang yang dijual,” tuntasnya. (merdeka.com/bp)