Jangan Elukan Kemudian Ikut Membunuh Yesus

0
517

KUPANG. NTTsatu – Perayaan Minggu Palma merupakan sebuah perayaan yang meriah dimana umat Kristiani mempertingati Yesus dielu-elukan saat memasuki kota Yerusalem. Namun umat yang mengelukan dia itu justru ikut membunuh Yesus.

Demikan sari Kotbah Romo Herman Punda Panda, Pr ketika memimpin Perayaan Minggu Palma di Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui, Kupang, Minggu, 29 Maret 2015.

“Hari ini kita bersama-sama memperingati Yesus memasuki Kota Yeruslem dengan penuh kemegahan. Namun kita juga sebenarnya harus menyadari bahwa kita jugalah yang ikut mengorbankan Yesus dengan mati di Kayu Salib,” kata Preses Seminari Tinggi St Mikhael Penfui Kupang ini.

Romo Herman mengajak seluruh umat Katolik yang merayakan perayaan Hari Minggu Palma ini untuk sama-sama merenungkan peristiwa hari ini, kemudian dengan sungguh-sunggh mempersiapkan diri memasuki pecan Suci.

“Pekan Suci yang akan kita masuki nanti harus benar-benar mengantar kita untuk secara sungguh-sungguh merenungkan seluruh kisah Yesus Kristus mulai dari Malam perjamuan Kudus pada Kamis Putih hingga Kebangkitan-Nya. Jika kita merenungkan dengan sungguh, maka kita akan ikut memainkan peran kita sebagai Umat Katolik yang baik,” pesan Rmo Herman. (bop)

Komentar ANDA?