NTTSATU.COM — MAUMERE — Pada Januari 2024, Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 3,57 persen (secara tahunan/ YoY). Sedangkan secara bulanan/ MtM Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,54 persen, sedikit lebih rendah dibanding inflasi bulanan pada Desember 2023 yang lalu.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Sikka Kristanto Setyo Utomo SST MSI dalam berita remsinya jumad 2/2/24 mengatakan Inflasi y-on-y ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya 9 dari 11 indeks kelompok pengeluaran.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Januari 2024, antara lain: beras, cabai rawit, angkutan udara, Sigaret Kretek Mesin (SKM), bawang putih, cabai merah. Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada Januari 2024, antara lain: tomat, ikan layang/ ikan benggol, daging ayam ras, ikan selar/ ikan tude, ikan tongkol/ ikan ambu-ambu, nasi dengan lauk, bawang merah
Kristantopun berkata bahwa Meskipun inflasi di Kota Maumere secara tahunan (YoY) masih relatif tinggi, namun jika dibandingkan dengan periode bulan yang sama pada tahun 2023 yang lalu sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Inflasi YoY Januari 2023 yang lalu di Kota Maumere mencapai 5,85 persen, sedangkan pada Januari 2024 saat ini sebesar 3,57 persen.
Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai upaya pemerintah daerah bersama stakeholder terkait dalam menjaga kestabilan harga, khususnya harga beras yang masih menjadi prioritas makanan pokok sebagian besar masyarakat di Kota Maumere. Oleh karena itu kedepan masih diharapkan kerja sama seluruh pihak agar dapat semakin meredam terjadi inflasi di Kota Maumere sehingga daya beli masyarakat dapat terjaga dengan baik. (ino)