KUPANG. NTTsatu.com – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Richard Djami menyatakan, lonjakan penumpang yang keluar dan masuk daerah ini sudah mulai meningkat. Karena itu pihaknya bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mengantisipasinya dengan baik.
“Memang ada linjakan penumpang dari dan ke NTT selama beberapa hari terakhir ini Kita selalu melakukan anisipasi mulai H -7 hingga H + 7,” kata Richard kepada wartawan di sela-sela pemantauan bersama Gubernur NTT di Pasar Kasih Naikoten I Kupang. Kamis, 22 Desemer 2016.
Dikatakannya, lonjakan yang paling terasa adalah jalur penerbangan. Sementara untuk transportasi darat dan laut masih belum menunjukkan lonjakan berarti.
“Kita sudah buka posko di Bandara El Tari dan bekerja sama dengan Angkasa Pura serta semua Perusahan Penerbangan yang beroperasi dari dank e NTT. Memang mereka mengakui ada lonjakan penumpang, tapi masih bisa diatasi dengan baik,” katanya.
Soal transportasi laut, menurut Richard tidak ada masalah serius karena ada sekitar lima Kapal Pelni dan 14 kapal peneberangan baik yang dioperasikan oleh PT ASDP Feri Indonesia maupun oleh PT Flobamora.
“Jadi perlu dicatat bahwa transportasi laut selama menjelang dan sesudah Hari Raya Natal dan Tahun Baru tidak ada masalah karena ketersediaan kapal sangat memadai. Jika terjadi lonjakan penumpang maka PT ASDP Feri Indonesia Cabang Kupang dan PT Flobamora akan melakukan penambahan armada pada jalur-jalur yan dianggap padat,” katanya. (bp)
