Jembatan Pancasila Palmerah Tetap Dibangun

0
485

NTTsatu.com –KUPANG — Kepala Dinas PU NTT, Andre Koreh menegaskan, rencana pembangunan Jembatan Pancasila-Palmerah yang dilengkapi turbin pembangkit listrik antara Larantuka pulau Flores dan pulau -Adonara, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT tetap akan dikerjakan. Saat ini tinggal menanti surat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ke Bappenas.

Andre Koreh menegaskan hal itu kepada NTTsatu.com usai mengikuti rapat paripuran DPRD NTT, Senin, 19 November 2018.

Dijelaskannya, semua tahapan study sudah dilakukan seperti study konektifitas,study kelayakan. Dan hasilnya sangat layak dalam kebijakan. Nilai keekonomian pun sudah dihitung.

“Sekarang kita hanya inggal tunggu surat menteri ESDM ke Bappenas. Pembiayaan pembangunan tidak ada biaya APBN dan APBD,” katanya.

Pembiayaan oleh APBD dan APBN  kata Andre, hanya pada pra feasibility study 2015-2016. Dan pra feasibility study tahun 2016, dari APBD Rp 1,5 M. APBN sekitar 9-10 M dan bisa terserap RP 6 M. Untuk biaya pembangunan jembatan, semua dibiayai investor.

“Semua pembiayaan pembangunan mega proyek itu ditanggung  oleh investor bukan dari APBN dan APBD. Tapi kalau untuk studynya dari APBN dan APBD yang sudah digunakan untuk kepentingan study iti,” tegasnya lagi.

Kata Andre, jembatan tersebut tetap dibangun. Selain itu pihaknya telah menyampaikan hal ini, kepada Gubernur NTT, Viktor Laiskodat. Dan gubernur menyambut baik.

“Saya sudah laporkan. Dan pak gubernur menyambut baik. Kata pak gubernur, selama pembangunan jembatan itu, pembiayaannya tidak menggunakan APBD dan APBN. Apalagi kalau dibiayai oleh investor asing atau investor pemerintah pusat. Itu kan ada uang yang masuk ke daerah,” ungkap Andre Koreh meniru tanggapan gubernur Viktor Laiskodat. (*/bp)

======

Foto: Kepala Dinas PU Provinsi NTT, Andre Koreh ketika memberikan keterangan pers di gedung DPRD NTT, Senin, 19 November 2019

Komentar ANDA?