KUPANG. NTTsatu.com – Pemerintah Jepang memberikan sesons positif untuk membantu pembangunan jembatan Pancasila yang sebelumnya dikenal dengan nama jembatan Palmerah yang menghubungi Larantuka dan Tanah Merah Adonara di Kabuaten Flores Timur.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Andre Koreh yang dihubungi di kantornya, Rabu, 23 Desember 2015 menjelaskan, beberapa waktu lalu dia mendampingi Gubernur NTT, Frans Lebu Raya melakukan pertemuan dengan berbagai pihak di Jepang.
“Pemerintah dan berbagai pihak di Jepang memberikan respons sangat positif untuk pembangunan jembatan Pacasila itu. Kita harus membangun jembatan itu karena dampak positipnya sangat besar baik untuk daerah maupun untuk masyarakat di sana,” katanya.
Andre Koreh menjelaskan, saat ini masih ada suara-suara sumbang terkait rencana pembangunan jembatan itu, namun pemerintah provinsi NTT sudah bertekad untuk membangun jembatan ini.
“Kita sudah pasti membangun jembatan ini, karena berbagai pihak di Jepang juga Belanda sudah memberikan sinyal positif untuk membantu pembangunan jembatan tersebut,” tegasnya.
Dia mengatakan, pemerintah Belanda juga ingin memberikan perhatian dan dukungan terhadap pembangunan jembatan ini karena mereka juga ingin membangun listrik tenaga arus di selat antara Flores dan Adonara itu. (bp)