Jikalau Kalian Bertekun, Kalian Akan Menyelamatkan Hidupmu

0
537

Oleh: Rm, Ambros Ladjar, Pr 

Hari Minggu 33, 13 November 2022. Bacaan. 2 Maleakhi 4: 1 – 2 dan 2Tes 3: 7 – 12 dan Injil Lk 21: 5-19.

Di dunia wirausaha orang dituntut berani mengambil resiko. Mental baja harus siap menghadapi segala kemungkinan yang terburuk sekalipun. Itulah konsekuensi dari sebuah pilihan atas keputusan yang diambil. Sudah pasti setiap orang pun mengalami aneka ragam persoalan dan kesulitan dalam karya pelayanan tapi selalu ada jalan yang terbuka. Artinya Tuhan tak pernah menjauh lalu membiarkan kita jalan sendirian.

Ramalan akan keruntuhan Yerusalem oleh Yesus justru terjadi setelah orang banyak mengagumi keindahan dan kemegahan kenisah itu. Keruntuhan kota Yerusalem tahun 70 terjadi setelah Titus Panglima Romawi mengepung kota itu dan membantai penduduknya. Akibatnya kenisah yang menjadi simbol kebanggaan itu hancur berantakan. Diperkirakan Flavius Josef bahwa di abad pertama itu lebih dari satu juta penduduk yang terbunuh. Sedangkan 97ribu orang menjadi tawanan perang. Sebab itu kota kebanggaan dengan kenisahnya itu tinggal sisa puing ratapan hingga kini.

Dalam keletihan akibat berulang kali dijajah dan dibuang maka orang Israel mulai acuh tak acuh. Krisis iman dan moralitas hidup masyarakat Yahudi semakin mengkuatirkan. Olehnya bacaan Kitab Nabi Maleakhi, mau menggambarkan bahwa betapa besar kasih setia Tuhan. Pada saatnya IA akan berpaling kepada orang baik dan memisahkan mereka dari yang jahat. Orang jahat akan IA bakar habis bagaikan jerami. Sedangkan bagi orang baik akan terbit matahari keselamatan.

Penginjil menghubungkan keruntuhan kota Yerusalem dengan ramalan tentang akhir dunia. Sebagaimana kenisah Yerusalem yang membanggakan, begitu juga halnya dunia fana dengan segala kemegahannya akan berlalu. Akhir dunia kelak akan diawali dengan derita, penganiayaan dan bencana. Kendatipun demikian tapi Tuhan akan tetap menjamin keselamatan manusia. Yesus tegaskan dalam injil: tak selesai rambut kepalamu akan hilang. Jikalau kalian bertahan maka kalian akan memperoleh hidupmu.

Dalam pemahaman ini Yesus berbicara tentang nasib kita para murid-Nya kelak. Kita akan terus menerus mengalami godaan, aneka macam kesulitan, tantangan bahkan dibenci dan dianiaya. Biarpun ada resiko terburuk seperti permusuhan tapi Yesus akan terus menyertai jika kita tetap setia kepada- Nya. Rasul Paulus ingatkan kita lewat contoh nyata dengan kemandirian hidup. Dia tak mau bergantung kepada siapapun, tapi tetap setia berkanjang. Bukan juga sibuk dengan segala hal yang tak berguna. Sebab itu dia tegaskan: Jika orang tak mau bekerja Janganlah ia makan.

Salam *Seroja*, sehat rohani jasmani di Hari Minggu buat semuanya. *Tetap taat menjalankan Prokes*. Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGILAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH. Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu… Amin🙏🙏🙏🌹✝️🌹🎁🛍️🍇🍇🌽🎉🔥🔥🤝🤝🇮🇩🇮🇩

Pastor Pastor Paroki Katedral Kupang

Komentar ANDA?