Untuk diketahui Edukita sendiri merupakan platform belajar Bahasa Inggris online terkemuka di Indonesia dengan kurikulum berbasis standar internasional. Para pengajar dalam program ini pun tidak hanya berasal dari Indonesia, melainkan juga dari luar negeri seperti Amerika dan Australia.
Menurut Julie, NTT merupakan provinsi yang sangat kaya. Namun kekayaan sumber daya alam itu belum bisa dimanfaatkan secara maksimal karena anak-anak NTT sendiri belum tahu bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada dan menjadi kekayaan dari NTT tersebut, sehingga perlu dukungan dan dorongan agar SDA ini bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Contohnya banyak anak-anak SMA yang ketika saya tanya cita-citanya, mereka lebih fokus menjadi guru, tentara, dokter dan beberapa lainnya. Namun tidak ada anak yang menjawab untuk bagaimana memanfaatkan sumber daya alam yang kita punya di daerah ini. Sehingga memang kita perlu dorongan sedikit agar anak-anak kita boleh lebih peka kepada SDA yang menjadi kekayaan kita. NTT amat kaya dalam banyak hal, terutama di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan,” tegasnya.
“Sebenarnya Tuhan sudah kasih kita semuanya, tapi belum ada yang mengeksplorasinya dengan baik dan maksimal, sehingga memang dibutuhkan aneka terobosan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Dan Program Sekolah jam 05.30 pagi adalah salah satu terobosan untuk meningkatkan kedisiplinan, ketangguhan, kesehatan, dan hal-hal positif yang positif bagi anak-anak,” ungkap Julie.
Anggota DPR RI tersebut juga fokus memberikan perhatian dan dukunganya kepada SMA Negeri 6 Kupang.
Perlu diketahui beberapa kegiatan seperti memberikan makanan tambahan berupa makanan dari kelor dan juga kegiatan pemeriksaan kesehatan selalu dilakukan di SMAN 6 Kota Kupang.
Menurutnya, tidak bisa menjangkau seluruh sekolah di NTT, namun ia memberikan perhatian kepada SMAN 6 untuk mendapatkan output yang baik.
“Memang khusus bunda punya konsentrasi adalah SMAN 6 karena bunda nggak kepengen pegang banyak sekolah, tetapi tidak ada yang mendapatkan output yang bagus, sehingga bunda fokusnya itu tetap terus ke SMAN 6. Dan SMAN 6 ini program yang ini hari bunda ingin launching itu adalah program English Bootcamp NTT Future Entrepreneur, sehingga ini menjadi sasaran untuk bagaimana anak-anak NTT memikirkan bagaimana memanfaatkan sumber daya alam yang ada menjadi hal yang menjanjikan dan juga lebih memberikan kontribusi yang baik untuk membantu membangun daerah tercinta ini,” imbuhnya.
Sementara Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ayub Sanam, yang hadir secara langsung di SMAN 6 mengatakan bahwa Program English Bootcamp NTT Future Enterpreneurs ini penting sekali untuk meningkatkan kompetensi siswa.
“Selama ini anak-anak yang lolos perguruan tinggi negeri sangat sedikit, sehingga dibutuhkan terobosan-terobosan untuk meningkatkan persentase kelulusan para siswa di perguruan tinggi negeri,” ujar Sanam.
Sanam mengucapkan terima kasih kepada Julie dan Tim Edukita yang telah membantu pendidikan di Nusa Tenggara Timur.
“Dengan pola pembimbingan ini diharapkan bisa membantu anak-anak kita, dan kita harapkan pendidikan di NTT bisa lebih baik,” harapnya. (KN/nttsatu)
