Kabupaten Tidak Tahu Kalau Ada Kekurangan Naskah UN

0
868

KUPANG. NTTsatu- Lembaran Soal Ujian Nasional (UN) tahun 2015 hampir semuanya sudah tiba di Kabupaten se provinsi NTT. Namun para Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten/kota belum mengetahui apakah ada kekrangan atau tidak. Pasalnya dokumen negara itu baru dibuka pada pelaksanaan UN pekan depan.

Misalnya, Kepala Dinas PPO Kabupaten Lembata, Zakarias Paun yang menghubungi NTTsatu dari Lewoleba, Kamis, 9 April 2015 menjelaskan, dokumen soal UN sudah tiba di daerah itu, dan sudah dikirim ke sekolah-sekolah melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) masing-masing kecamatan.

“Dokumen soal UN untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah menengah Kejuruan (SMK) di kabupaten Lembata sudah kami teirma, namun kami tidak tahu apakah ada kekurangan atau tidak. Soalnya dokumen yang bersegel itu baru akan dibuka pada hari H pelaksanaan UN tersebut,” jelasnya.

Zakarias Paun mengatakan, Soal UN itu adalah dokumen negara yang bersegel, karena itu mereka tidak mungkin membukanya untuk mengecek apakah soal itu genap sesuai jumlah peserta UN di masing-masing-masing sekolah ataukah kurang. Dokumen itu baru akan dibuka saat ujian nanti.

Dia mengakui, semua sekolah di Lembata sudah siap menghadapi UN yang akan dimulai hari Senin tanggal 13 April mendatang. Jumlah sekolah tingkat SLTA di Lembata sebanyak 18 sekolah terdiri dari 9 SMA dan 9 SMK. Jumlah peserta UN untuk tingkat SMA sebanyak 1.046 orang dan SMK sebanyak 339 peserta.

Terkait pernyataan Zakarias Paun itu, Kepala Dinas P dan K Provinsi NTT, Sinun Manuk Petrus yang dikonfirmasi melalui telepon di Kupang, Kamis mengatakan, seharusnya Dinas PPO Kabupaten/Kota membuka dokumen itu sebelum dikirim ke sekolah-sekolah.

“Mereka (Dinas PPO Kabupaten/Kota) harus buka dos itu dan menghitungnya, Bukan membuka amplop, karena di luar amplop itu tertulis berapa banyak lebaran soal UN untuk masing-masing mata ujian<’ katanya. Meski demikian, Manuk mengakui dia akan segera berkoordinasi dengan semua Kapala Dinas PPO Kabupaten/Kota untuk mengetahui masalah itu. Namun laporan yang diterimanya dari Sekretariat Panitia UN di provinsi NTT kalau beberapa kabupaten mengalami kekurangan bahan UN. Kabupaten itu antara lain, Lembata, Alor, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah dan Sumba Timur. “Tapi soal kepastiannya, saya cek dulu ke Kabupaten-kabupaten,” kata Manuk. (bop)

Komentar ANDA?