Kampanye Kekerasan Berakhir, Perjuangan Masih Panjang

0
289
????????????????????????????????????

 KUPANG. NTTsatu.com – Berakhirnya kampanye 16 hari anti kekerasan  terhadap perempuan dan anak,bukan berarti sudah tiba paa  penghujung perjuangkan anti kekerasan yang terjadi di Kota Kupang dan di negeri Indonesia. Perjuangan masih panjang dan akan terus dilakukan.

“Saya berharap  kampanye anti kekerasan  terhadap perempuan dan anak selama 16 hari ini bukan berarti perjuangan sudah selesai. Namun harus diliat sebagai awal perjuangan yang akan terus dikobarkan,” kata Komisioner Komnas Perempuan, Makdalena Sitorus saat menyambut peserta kampanye di Kupang, Kamis (10/12/2015).

Ia mengatakan, melalui kampenye anti kekerasan terhadap perempuan dan anak, selanjutnya bagaimana semua pihak harus terus bergandeng tangan untuk bersama mendorong pemerintah melalui kebijakan guna bisa menghapus masalah kekerasan yang terjadi.

Terpisah salah satu panitia bersama kegiatan kampanye 16 hari anti kekerasan  terhadap perempuan dan anak, Direktris Rumah Perempuan Kupang, Libby Ratuarat Sinlaeloe mengatakan, banyaknya kekerasan seksual dan persoalan korupsi yang terjadi di daerah tercinta di NTT. Karena itu dia berharap agar semua komponen terkait tetap bersama berjuang agar bisa menghapus masalah kekerasan dan meminimalisisr  korupsi yang terjadi.

“Masa kampanye selama 16 hari  terkait anti kekerasan  terhadap perempuan dan anak yang jatuh pada 10 Desember 2015 ini sudah berakhir. Kami mencoba mengajak para siswa guna bisa bersama-sama membantu kampenye anti kekerasan dan masalah lain sejak dini. Sehingga bisa menekan persoalan yang terjadi saat ini, karena diketahui NTT termasuk dalam 10 besar kasus korupsi di Indonesia,” katanya.

Ia berharap, melalui  kampenya genap 16 hari anti kekerasan  terhadap perempuan dan anak, terlebih khusus dinas PPO dapat memasuk dalam kurikulum di sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar hingga tingkat SLTA.

Untuk diketahui, kampanye 16 anti kekerasan terhadap perempuan dikuti sekitar seribu orang yang terdiri  para siswa, kelompok perempuan , tokoh masyarakat dan mahasiswa dengan mengambil garis star dari Polda NTT dan finis di sekretariat Partai Nasdem NTT. (rif)

=====

Keterangan foto: Komisioner Komnas Perempuan, Makdalena Sitorus (berselendang)

Komentar ANDA?