NTTsatu.com – BAJAWA – Kampung adat Gurusina yang merupakan salah satu kampung adat di Bajawa, Nusa Tennggara Timur (NTT) Senin, 13 Agustus 2018 petang terbakar.
Martinus Hoda, seorang warga setempat, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 15.20 Wita petang tadi. Api berasal dari satu rumah ke rumah lain.
“Api merambat dengan cepat disertai angin kencang menghanguskan puluhan rumah di Sina,” ujar Martinus.
Perkampungan adat itu kerap dikunjungi wisatawan. Ciri khas kampung yaitu rumah yang terbuat dari bambu dan beratapkan alang-alang. Warga memajang tandu kerbau di setiap rumah adat.
Tanduk kerbau menandakan kejayaan dan kebesaran harta kekayaan penghuni rumah. Keunikan lain yaitu Guru Sina terletak tak jauh dari Gunung Inerie.
Hingga berita ini dimuat, belum diketahui penyebab kebakaran. Polisi dari Polsek Jerebuu kini berada di lokasi untuk menangani api.
Kampung Gurusina merupakan salah satu kampung adat di Bajawa yang terkenal dengan batu-batu megalitikum yang lebih besar dibandikan dengan yang ada di Desa Tololela. (*/bp)
Foto: Api yang berkobar membakar rumah- adat di kampung Adat Gurusina, Senin, 13 Agustus 2018 petang tadi