Kapal Motor Terhanyut 8 Jam, Enam Penumpang Berhasil Selamat

0
355
Foto: Tim Sar sedang melakukan evakuasi seorang penumpang

NTTsatu.com – MAUMERE – Sebuah kapal motor yang berangkat dari Pulau Sukun Kecamatan Alok, Sabtu (10/6), ditemukan terhanyut di sebelah barat Pulau Sukun. Enam orang penumpang selamat dan berhasil dievakuasi oleh Tim Basarnas Maumere.

Diduga kapal yang tanpa nama ini terhanyut akibat diterpa gelombang. Informasi tentang kapal naas ini diketahui oleh Retno, seorang warga Krokowolon, Kecamatan Kewapante. Retno mendapat kabar tersebut dari Jamalludin, salah satu penumpang kapal tersebut. Mendapat informasi itu, Retno langsung menghubungi Pos SAR Maumere untuk meminta bantuan.

“Sekitar jam 17.24 Wita kami dapat laporan dari Retno tentang informasi dari Jamalludin. Kapal motor itu as-nya patah, sehingga mesin mati, dan kemudian terhanyut,” cerita Riswan Dwi Putra, seorang anggota Basarnas Maumere.

Mendapat informasi ini, Basarnas Maumere kemudian berkoordinasi untuk melakukan pencarian. Setelah itu Tim Basarnas melakukan operasi, di mana sebelumnya mendapatkan arahan dan saran dari Kepala Kantor SAR Kupang Ketut Gede Ardhana.

Tim Basarnas Maumere melakukan pencarian dengan menggunakan sarana RIB 400 PK milik Pos SAR Maumere. Namun sampai pukul 21.00 Wita belum berhasil. Upaya pencarian mengalami kendala akibat angin kencang dan gelombang yang tidak mendukung. Tim Basarnas pun kembali ke Maumere untuk selanjutnya dilakukan koordinasi bersama keluarga korban guna mengupayakan bersama-sama kapal yang ukuran lebih besar agar dapat melakukan pencarian dengan efisien.

Setelah berkoordinasi kembali, pada Minggu (11/6) dinihari pukul 01.25 Wita, Tim Basarnas Maumere kembali melakukan pencarian. Mereka terdiri dari 2 anggota Pos SAR Maumere Riswan Dwi Putra dan Rusiadi , 1 anggota Polres Sikka dan 1 anggota Pelni Maumere . Tim ini menggunakan Kapal Patroli Bea Cukai.

Sekitar pukul 03.00 Wita perahu jolor tersebut ditemukan pada posisi koordinat 08° 12′ 854″ S dan 122° 04′ 457″ E, dalam kondisi terapung dengan 6 penumpang yang selamat. Selanjutnya Tim Basarnas langsung mengevakuasi 6 penumpang tersebut. Semua mereka adalah warga Krokowolon Desa Waiara Kecamatan Kewapante, masing-masing Mulianto, 47 tahun, M. Yakub 26 tahun, M. Jamaluddin, 42 tahun, Ismail 32 tahun, Rahmad 20 tahun, dan Muh. Sumardi, 40 tahun.

Para penumpang dievakuasi ke atas Kapal Patroli Bea Cukai. Pada pukul 06.10 Wita, Tim dengan Kapal Patroli Bea cukai tiba di Pelabuhan Lorens Say Maumere, dan seluruh korban selamat langsung diserahkan kepada keluarga yang telah menunggu di pelabuhan.

Informasi yang dihimpun, 6 warga Krokowolon ini ke Pulau Sukun dengan menggunakan kapal jolor berwarna putih biru. Mereka berangkat pukul 05.00 Wita untuk mengikuti upacara pemakaman salah seorang keluarga yang meninggal.

Setelah penguburan mereka kembali dengan menggunakan kapal yang sama. Namun di tengah pelayaran, as kapal patah sehingga kapal tersebut hanyut terhempas gelombang.(vik)

Komentar ANDA?