NTTsatu.com – KUPANG – Dalam rangka HUT Polda NTT yang ke-70 Kapolda NTT bersama Istri dan jajaran berkunjung dibeberapa panti asuhan untuk memberikan bantuan berupa sembako serta dukungan semangat untuk tetap bersyukur.
Dalam kunjungan di Rumah Penampungan dan Trauma Centre (RPTC) pasar panjang, terlihat jelas keakraban yang terjalin antara Ibu Kapolda dengan anak-anak di bawah umur yang menjadi korban kekerasan. Dengan ke-ibuannya yang tulus dirinya membuka bungkusan kotak nasi dan di berikan kepada anak-anak tersebut serta memberikan mereka dukungan untuk terus semangat dan melawan dengan tindak kekerasan yang di lakukan siapapun.
“Jangan pernah takut dengan kekerasan kita harus lawan agar tidak menjajah anak- anak bangsa yang kelak akan menjadi penerus bangsa yang cerdas” ungkap Nyonya Intan sabar Santoso Selasa (21/6) saat berkunjung di RPTC Pasir Panjang.
Kapolda NTT, Irjen Pol. Agung Sabar Santoso akan menindak tegas siapapun yang melakukan kekerasa kepada anak di bawah umur.
“Seharusnya anak-anak dipelihara dengan baik diberikan pendidikan yang baik karena anak itu anugerah dari Tuhan, bukannya di perlakukan dengan tidak wajar,” tegas Kapolda.
Terkait tersanga ketua Yayasan Pelita Hidup yakni SP yang melakukan kekerasan terhadap anak di bawah umur, Kapolda mengatakan jika memang dalam proses penyelidikan tersangka bersalah harus di hukum sesuai perbuatannya dan undang-undang yang berlaku.
“Perbuatan ini harus ditindak secara tegas dan harus dihukum sesuai undang-undang yang berlaku,” tegas Kapolda.
Dalam kunjungannya di beberapa panti asuhan Ibu Kapolda NTT dan jajarannya mendeklarasikan stop kekerasan terhadap perempuan dan anak. (Ambu).
